Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan ratu tenis dunia, Maria Sharapova, mengaku dirinya sangat terinspirasi dengan sepak terjang Rafael Nadal.
Performa Rafael Nadal masih impresif, bahkan dia juga berhasil merebut dua gelar Grand Slam sepanjang tahun ini, French Open 2019 dan US Open 2019.
Grand Slam pertama Rafael Nadal tahun ini diraih dengan memenangi gelar ke-12 di Roland Garros setelah menumbangkan wakil Austria, Dominic Thiem di laga puncak.
Selanjutnya, petenis berusia 33 tahun merebut gelar Grand Slam ke-19 sepanjang karier dengan menjuarai US Open 2019 yang berlangsung pada bulan September.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - 5 Atlet Muda yang Membuat Kejutan pada 2019
Kemenangannya atas Daniil Medvedev membawanya kian mendekati rekor Grand Slam terbanyak sepanjang masa yang dipegang oleh Roger Federer dengan 20 gelar.
Penampilan Nadal dengan segala prestasinya membuat mantan ratu tenis dunia, Maria Sharapova turut angkat bicara.
Petenis asal Rusia itu mengaku terinspirasi dengan sepak terjang Nadal meski sudah tak lagi muda dan kerap dibekap cedera masih mampu tampil cemerlang.
Peraih lima gelar Grand Slam itu memuji kepintaran Nadal dalam hal mengatur jadwal dalam memilih turnamen yang dia ikuti.
"Saya mengaguminya, saya pikir, ini berkat kepintarannya menerapkan strategi dalam mengatur jadwal bertandingnya," kata Maria Sharapova, dilansir BolaSport.com dari laman WTA.
Menurut Sharapova, Nadal masih tampil baik karena dia tampil di banyak turnamen maupun pertandingan sehingga rasa percaya dirinya tetap bisa terjaga.
"Dari sudut pandangnya, mungkin dia ingin tampil di banyak pertandingan untuk menambah rasa percaya diri," tambahnya lagi.
"Namun begitu, untuk mencapai itu, tubuh kita juga harus sehat, keputusan yang dibuat harus tepat. Saya bisa belajar tentang ini dari dia," ucap Sharapova lagi.
Baca Juga: Filipina Kembali Hadapi Masalah, ASEAN Paragames 2020 Ditunda
Maria Sharapova pun berharap comeback-nya pada tahun depan akan berjalan mulus dan meraih hasil positif persis seperti apa yang ditunjukkan oleh Rafael Nadal.
"Saya sungguh menyukai apa yang saya lakukan, saya berpikir ketika Anda melihat saya di lapangan, ketika saya mempunyai kesempatan untuk berkompetisi," ucap Sharapova lagi.
Pada 2019, Sharapova hanya mengikuti delapan turnamen dan turun dalam 15 pertandingan.
Turnamen terakhir yang dia ikuti adalah US Open 2019 tatkala perjalanannya harus berakhir pada babak pertama usai dikalahkan rivalnya, Serena Williams.
Baca Juga: Sering Ditolak Bertanding, Petinju Ini Sebut Deontay Wilder Pengecut
Dalam kesempatan yang sama, Sharapova berharap agar dia bisa tampil pada Grand Slam pembuka musim, Australia Open, yang akan berlangsung bulan Januari mendatang.
"Saya pikir itu akan menjadi salah satu tantangan terbesar untuk tahun depan, dengan memiliki jadwal yang ditetapkan," katanya.
“Saya benar-benar berharap untuk bisa pergi ke Australia dan melihat bagaimana saya bisa tampil maksimal di sana," kata Maria Sharapova mengakhiri.
Baca Juga: Mantan Rider MotoGP Memahami Keputusan Pensiun Jorge Lorenzo