Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, diyakini akan tampil lebih kuat dan cepat bila bergabung bersama tim Repsol Honda pada MotoGP 2021.
Maverick Vinales menjadi ujung tombak Yamaha dalam dua musim terakhir menyusul performa Valentino Rossi yang tak kunjung konsisten.
Bahkan, hingga musim lalu, rider Spanyol berjulukan Top Gun itu masih menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang mampu meraih kemenangan.
Baca Juga: LeBron James Absen, Los Angeles Lakers Ditekuk Denver Nuggets
Vinales menjejakkan kaki di podium tertinggi usai tampil impresif pada balapan MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen dan balapan MotoGP Malaysia 2019 di Sirkuit Internasional Sepang.
Pada akhir musim, Vinales menempati peringkat ketiga klasemen pembalap.
Tak hanya itu, Vinales juga menjadi salah satu rider yang mampu menyulitkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Fakta inilah yang bisa menjadi nilai plus bagi Vinales saat dia tak lagi terikat kontrak dengan tim manapun.
Sama seperti mayoritas pembalap MotoGP lainnya, kontrak Vinales bersama Yamaha juga akan berakhir pada akhir 2020.
Sampai sekarang, skuad Iwata masih dilanda dilema menyusul penampilan menjanjikan Fabio Quartararo pada musim perdananya bersama Petronas Yamaha SRT.
Selain itu, belum jelasnya masa depan Valentino Rossi juga membuat para petinggi Yamaha terus ragu-ragu dalam memilih rider yang akan melaju bersama tim pabrikan.
Dengan kondisi ini, masa depan Vinales di Yamaha untuk MotoGP 2021 turut menjadi tanda tanya.
Baca Juga: Putri Presiden RI Ke-4 Jadi Ketua Umum PP FPTI Periode 2019-2023
Kepala kru tim Maverick Vinales, Esteban Garcia, menilai pembalapnya bisa saja pergi meninggalkan Yamaha dan bergabung bersama tim pabrikan lain, meski hal itu tidak terjadi dalam waktu dekat.
"Saya rasa bukan hal yang pantas untuk menandatangi kontrak terlalu awal," kata Esteban Garcia, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Seharusnya, semua itu terjadi saat pertengahan musim, bukan di awal. Sebab, akan menjadi rumit kalau harus bertahan untuk tim yang tidak akan Anda bela pada musim depan," tutur dia lagi.
Baca Juga: Maria Sharapova Akui Terinspirasi Performa Apik Rafael Nadal
Garcia sempat mengatakan bahwa gaya balap Vinales cocok dengan beberapa tim MotoGP termasuk Repsol Honda.
Dia bahkan memperkirakan Vinales akan menjadi salah satu pembalap yang bisa bersinar di sana andai mendapat kesempatan untuk mengendarai motor RC213V.
"Saya rasa Maverick akan membalap dengan baik bersama Ducati dan Suzuki, dan saya juga yakin dia juga akan menjadi salah satu rider yang layak dan akan tampil kuat bersama Honda," kata Garcia.
"Saya pikir dia akan lebih cepat bersama Honda, mereka membuat motor yang memungkinkan Anda bisa bersaing meraih kemenangan bahkan ketika di trek yang tidak disukai," ucap Garcia lagi.
Baca Juga: Valtteri Bottas Sebut Kemenangan GP Australia 2019 Sangat Berkesan