Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Di balik kekalahan dari Watford dalam lanjutan Liga Inggris, Manchester United tetap menerima berkah berupa kembalinya Paul Pogba.
Pada pekan ke-18 Liga Inggris, Minggu (22/12/2019) di Vicarage Road, Manchester United takluk 0-2 di tangan tim tuan rumah Watford.
Kekalahan dari lawan yang sedang menghuni posisi juru kunci klasemen jelas tidak bagus bagi tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Tetapi, sang pelatih tetap merasa ada sisi positif yang didapatkan Manchester United dari pertandingan tersebut.
"Masuknya Paul Pogba adalah satu-satunya hal positif. Dia memberikan urgensi, kualitas, dan sejumlah operan bagus," kata Solskjaer seperti dikutip Bolasport.com dari Express.
Pogba masuk ke lapangan pada menit ke-64 menggantikan Jesse Lingard.
Itu merupakan penampilan pertama Pogba untuk Manchester United setelah sempat absen selama hampir 3 bulan karena cedera.
Sebelum ini, penampilan terakhir Pogba adalah melawan Arsenal di Liga Inggris pada 30 September 2019.
Seperti dikatakan Solskjaer, laga comeback Pogba menjadi hal positif bagi Manchester United.
Baca Juga: Pep Katakan Tidak Realistis untuk Kejar Liverpool di Liga Inggris
Baca Juga: Laku Keras, Tiket Duel Comeback McGregor Terjual Habis dalam 3 Menit
Bermain selama sekitar 26 menit, Pogba menunjukkan tanda-tanda yang bagus.
Pogba melepaskan 2 tembakan yang semuanya on target. Dia memegang 3,3% dari penguasaan bola total tim.
Gelandang timnas Prancis itu membuat 30 operan dengan akurasi mencapai 90%.
Di antara 30 operan itu, satu berbuah peluang gol untuk Manchester United.
Semua statistik itu menjelaskan betapa Pogba akan memberikan lonjakan kualitas yang signifikan buat lini tengah Manchester United begitu dia sudah benar-benar fit dan bisa menjadi starter reguler lagi.
Dari segi penguasaan bola, bersama Pogba, Manchester United bakal menjadi tim yang makin dominan.
Baca Juga: Masuk dalam 5 Rekor Terbaik Musim 2019, BWF Umpamakan Hendra Bak Minuman Mahal
Baca Juga: AC Milan Baru Cetak 16 Gol, Kalah dari Tim Bocah dan Perempuannya
Kalau selama 26 menit saja, yang berarti sekitar sepertiga waktu normal pertandingan, Pogba bisa mengoper dan memegang penguasaan bola sebanyak itu, bayangkan apa yang dapat dilakukannya jika bermain penuh.
Lini tengah Manchester United juga akan lebih aktif membantu pergerakan menyerang tim jika Pogba bermain.
Dia akan rutin melepaskan tembakan maupun menciptakan peluang lewat operan-operannya.
Yang belum kelihatan dari Pogba dalam laga melawan Watford adalah kemampuannya merebut bola dari lawan dan mengembalikan penguasaan bola ke Manchester United.
Akan tetapi, berdasarkan rekam jejaknya selama ini, urusan itu seharusnya juga akan menjadi lebih baik apabila Pogba sudah bermain secara reguler lagi.