Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memilih tidak mau berkomentar mengenai timnya yang berhasil meraih posisi runner-up Liga 1 2019.
Persebaya Surabaya berhasil meraih posisi runner-up pada klasemen akhir kompetisi Liga 1 2019.
Hasil ini membawa Persebaya Surabaya berpeluang besar tampil di kompetisi level Asia kasta kedua setelah Liga Champions Asia, Piala AFC 2020.
Keberhasilan Persebaya Surabaya meraih posisi runner-up tentu saja membuat banyak pihak merasa penasaran dengan Aji Santoso.
Baca Juga: Bos Borneo FC Garansi Posisi Mario Gomez Aman Bersama Pesut Etam
Maklum, Aji Santoso belum lama melatih Persebaya Surabaya setelah tim beralias Bajul Ijo tersebut ditinggal oleh pelatih sebelumnya, Wolfgang Pikal.
Selama dilatih Wolfgang Pikal, penampilan Persebaya Surabaya cenderung mengalami naik turun.
Hal itu berbeda dengan saat dilatih oleh Aji Santoso.
Baca Juga: Bek Timnas Malaysia Kelahiran Singapura Dipermanenkan Klub Thailand
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (24/12/2019), perlahan tapi pasti, performa Persebaya melesat jauh.
Skuad Bajul Ijo mengakhiri kompetisi dengan posisi runner-up selama dilatih Aji Santoso.
Sembilan laga tanpa kekalahan adalah performa yang luar biasa hingga Persebayamemiliki peluang besar meraih tiket tampil di Piala AFC 2020.
Baca Juga: Aji Santoso Belum Pikirkan Kompetisi Musim 2020 dan Pilih Melakukan Hal Ini
Aji Santoso mengaku tidak ingin membeberkan resep terkait keberhasilan Persebaya meraih posisi runner-up.
"Resepnya enggak bisa saya sebutkan di sini. Intinya sembilan pertandingan itu, saya kira kami luar biasa," ujar Aji Santoso.
Dia menambahkan selama mengani Persebaya, Aji mengatakan tidak hanya bergantung satu pemain saja.
Aji menjelaskan, pemain muda Persebaya diberikan kesempatan untuk tampil pada skuad utama.
"Saya suka dengan pemain muda. Kalau karakternya cocok akan saya berikan kesempatan," ujar Aji Santoso.
"Saya mengambil pemain sesuai kebutuhan. Saya meminimalisasi pemain yang tidak loyal terhadap tim."
"Saya pikir pemain yang loyal penting buat tim ini," kata Aji Santoso.
Baca Juga: Motif Terselubung Anthony Joshua Rela Bantu Tyson Fury Sparring