Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Usia melewati 30 tahun bagi para atlet kerap dianggap menjadi halangan untuk berkompetisi, bahkan berprestasi. Namun, para atlet ini membuktikan sebaliknya sepanjang 2019.
Ungkapan tua-tua keladi, makin tua makin menjadi rasanya amat layak disandingkan kepada sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga sepanjang 2019.
Bukan saja masih aktif berkompetisi melawan para atlet lebih muda, tetapi juga sanggup mengukir prestasi membanggakan.
BolaSport.com merangkum sejumlah atlet yang tetap berprestasi pada 2019 di tengah usia yang tak lagi muda
1. Novak Djokovic (32 tahun, petenis)
Di usianya yang mencapai 32 tahun, Djokovic masih membuktikan kualitasnya sebagai petenis elite.
Dia merebut dua titel grand slam, yaitu Australian Open 2019 dan US Open 2019.
Baca Juga: Uang Hadiah Australian Open 2020 Naik Rp 433 Miliar sejak 2015
Djokovic juga menembus semifinal French Open 2019, serta trofi Madrid Open 2019.
2. Rafael Nadal (33, petenis)
Novak Djokovic bukan satu-satunya petenis veteran yang berprestasi.
Salah satu pesaingnya, Rafael Nadal, juga mengukir catatan impresif.
Petenis asal Spanyol itu menjadi juara French Open 2019 dan US Open 2019, finalis Australian Open, serta melaju hingga semifinal Wimbledon 2019.
Melengkapi catatan di atas, Nadal merebut gelar Italian Open 2019 dan Canadian Open 2019.
Serangkaian prestasi mentereng itu sukses membawa Nadal naik ke peringkat pertama petenis dunia.
3. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (32 dan 35, pebulutangkis)
Masih dari olahraga raket, prestasi mentereng diukir oleh pasangan ganda putra nomor dua dunia asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Secara umur, pasangan yang akrab disapa The Daddies oleh warganet ini layak disebut veteran.
Ahsan berusia 32 tahun, sementara Hendra Setiawan berusia 35 tahun.
Namun, keduanya membuktikan umur bukan halangan untuk mencatat prestasi gemilang di tengah dominasi rekan senegara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan pasangan-pasangan muda lain.
Ahsan/Hendra sukses meraih tiga trofi kejuaraan bergengsi: All England Open 2019, Kejuaraan Dunia 2019, dan BWF World Tour Finals 2019.
Mereka juga menjuarai New Zealand Open 2019, serta menjadi finalis pada tujuh kejuaraan lainnya.
Serangkaian prestasi gemilang Ahsan/Hendra membuat keduanya menjadi salah satu kandidat kuat untuk lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
4. Lewis Hamilton (34, pembalap F1)
Dari dunia balap, Lewis Hamilton tetap menunjukkan dominasinya di Formula 1 musim 2019.
Hamilton tampil konsisten meski dibayang-bayangi sejumlah rival seperti duo Ferrari, Sebastian Vettel-Charles Leclerc, Max Verstappen (Red Bull), hingga rekan setimnya di Mercedes, Valtteri Bottas.
Pembalap asal Inggris Raya itu memenangi 11 dari 21 balapan.
Dia pun hanya empat kali gagal naik podium sepanjang musim.
Hasilnya, Hamilton sudah memasukan diri menjadi juara dunia pada GP Amerika Serikat atau dua balapan sebelum musim berakhir.
Raihan 413 poin semakin menyegel kedigdayaan Hamilton, karena dia mampu menciptakan selisih hingga 87 poin dari Bottas di peringkat kedua.
5. Eko Yuli Irawan (30, lifter angkat besi)
Eko Yuli Irawan masih membuktikan dirinya pantas menjadi tumpuan Indonesia pada ajang internasional.
Ajang SEA Games 2019 dapat menjadi bukti nyata.
Bertanding di Aquino Stadium, Selasa, (2/2/2019) untuk kelas 61 kg, peraih medali emas Asian Games 2018 mampu meraih medali emas.
Di kancah angkat berat khususnya kelas 61/61kG, Eko Yuli memang tergolong dahsyat.
Bahkan atlet berusia 30 tahun ini pernah menyabet medali emas Asian Games 2018 dan juga Kejuaraan Dunia angkat berat di tahun yang sama.
Hingga saat ini, Eko Yuli memang masih menjadi andalan bagi Indonesia untuk mendulang medali.
Tak heran, nama Eko Yuli pun kembali menjadi harapan cabang angkat besi Indonesia untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.