Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tottenham Hotspur mengonfirmasi bahwa mereka telah menghukum suporternya yang melemparkan benda ke arah Kepa Arrizabalaga di laga kontra Chelsea.
Penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga, menjadi objek kekesalan para suporter Tottenham Hotspur kala kedua tim bertemu di pekan ke-18 Liga Inggris, Minggu (22/12/2019).
Kepa dilempari berbagai macam benda tak lama setelah Chelsea mencetak gol kedua di pertandingan tersebut.
Pihak klub Tottenham langsung menindaklanjuti insiden tersebut dengan mengusut pelaku pelemparan setelah pertandingan berakhir.
Baca Juga: Klopp Sebut Bukan Hanya Vardy yang Menjadi Ancaman bagi Liverpool
Pihak Tottenham melalui situs resmi klub mengungkapkan sudah mengidentifikasi pelaku dan langsung memberikannya hukuman.
Tidak disebutkan dengan rinci apa hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku pelemparan tersebut.
Berikut pernyataan resmi Tottenham terkait insiden pelemparan oleh suporter The Lilywhites kepada Kepa:
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah mengidentifikasi dan mengeluarkan larangan langsung kepada individu yang bertanggung jawab atas pelemparan ke arah penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga selama pertandingan kandang Liga Inggris," seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub Tottenham.
"Kami akan mengambil tindakan setegas mungkin terhadap siapa pun yang ditemukan berperilaku seperti ini."
Baca Juga: Inter Milan Jadikan Gelandang Dortmund Target Alternatif Vidal
Selain itu, Tottenham juga menyoroti kasus rasialis yang terjadi pada pertandingan yang sama.
Club Statement
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) December 23, 2019
Baca Juga: Setuju Dengan Ronaldo, Lukaku Sebut Sulit Bermain di Liga Italia
Bek Chelsea, Antonio Ruediger, mengklaim bahwa dia menjadi sasaran tindak rasialis yang berasal dari suporter tim tuan rumah.
Tottenham segera meluncurkan penyelidikan, tetapi mengatakan temuan awal mereka belum dapat disimpulkan dan akan terus menyelidiki masalah ini secara mendalam.
"Investigasi kami terhadap dugaan pelecehan rasialis terhadap bek Chelsea, Antonio Ruediger masih berlangsung," seperti yang tertulis di laman pernyataan Tottenham Hotspur.