Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Calon pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong angkat bicara soal ketertarikan PSSI terhadap dirinya.
Shin Tae-yong menyebut bahwa kiprahnya bersama timnas Korea Selatan di berbagai ajang internasioal menjadi salah satu sebabnya.
Menurutnya, Indonesia sangat tertarik dengan keberhasilannya mengantar timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 pada Piala Dunia 2018.
Taegeuk Warriors menang lewat gol yang dicetak Kim Young-gwon dan Son Heung-min pada laga terakhir fase Grup F.
Sebelumnya, Shin Tae-yong lebih dulu berkiprah bersama timnas Korea Selatan kelompok usia.
Mulai dari timnas U-20 hingga timnas U-23 Korea Selatan di ajang-ajang seperti Piala Asia U-23 2016, Olimpiade 2016, dan Piala Dunia U-20 2017.
Kabarnya, pelatih berusia 49 tahun akan datang ke Indonesia untuk menandatangani kontrak pada Kamis (26/12/2019).
"Saya sadar ketertarikan Indonesia adalah karena pencapaian kami di Olimpiade (perempat final)," kata Shin Tae-yong dikutip dari JoongAng Ilbo.
"Lalu Piala Dunia U-20 (16 besar) dan kemenangan kami atas Jerman di Piala Dunia," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Kilas Balik: Dulu, Shin Tae-yong Pernah Bobol Persib dan Persik
"Saya juga ingin membuat Indonesia menjadi tim yang unik dan kuat pada ajang internasional," katanya lagi.
Keinginan Shin Tae-yong pun mendapat dukungan dari seniornya yang merupakan pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo.
Jika nantinya Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih timnas Indonesia, dia akan selalu dituntut untuk mengulang keberhasilan Park Hang-seo bersama Vietnam.
Menanggapi hal itu, Shin Tae-yong justru mengaku termotivasi dan bertekad untuk bisa mengulang kesuksesan yang sama.
"Karena kesuksesan besar Park Hang-seo di Asia Tenggara, saya juga punya kesempatan yang sama," tutur pelatih berusia 49 tahun.
"Saya tak mau kalah dari dia saat kami berhadapan dengan Park (Hang-seo)," ucapnya.
"Shin Tae-yong adalah junior sekaligus kawan dekat saya," kata Park Hang-seo mengomentari kabar Shin Tae-yong menjadi pelatih timnas Indonesia di kesempatan terpisah.