Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan Solskjaer Cadangkan Pogba di Laga Kontra Newcastle

By Adi Nugroho - Jumat, 27 Desember 2019 | 19:45 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba (Kiri) dan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer (TWITTER.COM/MOBILEPUNCH)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solsjkaer membeberkan alasannya mencadangkan Paul Pogba di laga kontra Newcastle.

Setelah benar-benar pulih dari cedera engkelnya, Paul Pogba kembali dilibatkan Ole Gunnar Solskjaer ke skuad Manchester United.

Akan tetapi Pogba belum kunjung dimainkan sebagai starter di dua laga comebacknya oleh Solskjaer.

Baik di pertandingan Liga Inggris melawan Watford dan Newcastle, Pogba masuk sebagai pemain pengganti.

Baca Juga: Messi Ungkapkan Rahasia di Balik Tendangan Bebas Mematikannya

Akan tetapi Solskjaer memiliki alasannya tersendiri di balik keputusannya mencadangkan Pogba.

Menurutnya, pemain lain lebih layak dimainkan daripada Pogba karena berada dalam kondisi yang benar-benar bugar.

Selain itu, Solskjaer juga mengatakan masih terlalu dini untuk memainkan Pogba mengingat gelandang berusia 26 tahun itu baru saja pulih dari cedera.

Baca Juga: Diisukan Tak Boleh Pakai Stadion GBT di Musim 2020, Persebaya Ambil Sikap

"Andreas (Pereira) dan Mason (Greenwood) berlatih dengan sangat baik dan mereka akan memberi kami tenaga penuh," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSsort.com dari Tribal Football.

"Sementara Paul, masih terlalu dini untuk menuntut terlalu banyak dari dia."

"Dia telah bekerja sangat keras tetapi kita harus dengan perlahan-lahan untuk memainkannya," ucap Solskjaer menambahkan.

Baca Juga: Penyerang Lokal Resmi Jalani Tes Medis di Persib Bandung

Sebelum laga melawan Watford pertengahan pekan kemarin, Pogba melewatkan banyak pertandingan Man United karena cedera.

Terakhir kali Pogba bermain sebelum cedera adalah di pertandingan melawan Arsenal pada akhir September lalu.

Solskjaer sendiri mengaku bahagia dengan kembalinya Pogba ke dalam skuadnya, sekaligus melayangkan pujian untuk gelandang timnas Prancis itu.

Baca Juga: Kasper Schmeichel: Wasit Jadi Pahlawan Liverpool

"Itulah hal terbaik dari memiliki Paul, dia adalah gelandang serba bisa terbaik di dunia," ujar pelatih berusia 46 tahun itu melanjutkan.

"Dia bisa melakukan semua peran, tetapi jika saya bermain rendah, dia seharusnya bermain tinggi, dan jika saya bermain tinggi, dia seharusnya bermain rendah."

"Itu akan selalu menjadi bahan diskusi antara saya dengannya, dan yang terpenting saya senang dia kembali ke skuad," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P