Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menilai Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merupakan sosok yang penting bagi generasi pemain muda.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tengah jadi sorotan setelah tembus pelatnas PBSI 2020.
Hal ini wajar terkait prestasi yang mampu diraih Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selama 2019.
Pasangan dengan julukan The Daddies ini mampu menorehkan empat gelar antara lain New Zealand Open, All England, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals.
Baca Juga: Pembalap LCR Honda Ini Bandingkan Fisiknya Dengan Valentino Rossi
Berkat prestasi cemerlang tersebut, Ahsan/Hendra dipanggil untuk mengikuti Pelatnas PBSI 2020 bersama 103 atlet lainnya.
Sebelumnya pelatih yang akrab disapa Herry IP ini merasa mereka punya peluang tembus Olimpiade Tokyo 2020.
Alhasil dia memanggil Ahsan/Hendra supaya bisa fokus latihan menjelang kompetisi multi-event empat tahunan dunia itu.
Kini, Herry IP kembali mengutarakan alasannya kembali terkait adanya pasangan nomor dua dunia versi BWF ini.
Baca Juga: Pelatih Kepala Tim Bulu Tangkis India Bicara soal PV Sindhu dan Saina Nehwal
Menurutnya, Ahsan/Hendra cocok menjadi panutan atau role model bagi para pemain muda.
"Cukup penting karena mereka pemain senior yang berpengalaman. Ini role model ganda putra dan pemain senior yang harus dicontoh," kata Herry IP dikutip BolaSport.com dari Antaranews.
Pelatih berusia 57 tahun ini menambahkan kehadiran Ahsan/Hendra bisa dijadikan contoh nyata.
"Kita jauh lebih mudah melihat kenyataan langsung mereka di sini, lebih mengerti langsung dan ada contoh ya dibandingkan sekadar ngomong," ujar Herry IP.
"Tidak hanya sekadar attitude-nya saja, tapi bagaimana kehidupan seorang atlet untuk menjadi seorang juara seperti apa, pola hidupnya seperti apa," ujarnya.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Bicara soal India yang Sering Ditinggal Pelatih Asing