Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI dikabarkan sempat membujuk pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, sebelum akhirnya berpaling ke Shin Tae-yong untuk melatih timnas Indonesia.
Timnas Indonesia selangah lagi dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
PSSI telah mengumumkan Shin bakal diperkenalkan ke publik pada Sabtu (28/12/2019), bersamaan dengan final Liga 1 Putri 2019 leg kedua di Stadion Pakansari, Bogor.
"Shin sudah kami undang untuk finalisasi kontrak," kata Iwan Bule dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Setelah itu, dia akan kami perkenalkan pada hari Sabtu (28/12/2019)," ucap Iwan Bule menambahkan.
"Mudah-mudahan semua prosesnya bisa berjalan dengan lancar," ujar Iwan Bule.
Baca Juga: Brendan Rodgers: Sulit untuk Hentikan Laju Liverpool di Liga Inggris
Namun demikian, terungkap fakta baru bila sebenarnya target pertama Indonesia bukanlah Shin Tae-yong, tetapi justru Park Hang-seo yang menjabat pelatih timnas Vietnam.
Laporan dari situs Live Sport Asia menyatakan, sebelum sepakat dengan Shin Tae-yong, Indonesia terlebih dulu membujuk Park Hang-seo untuk menjadi pengganti Simon McMenemy.
Hal ini dilakukan PSSI saat Park Hang-seo sedang bernegosiasi dengan VFF soal perpanjangan kontrak beberapa bulan lalu.
PSSI melihat peluang kecil tersebut untuk membujuk Park agara mau membesut pasukan Garuda.
Namun, Park Hang-seo memilih menyetujui kontrak baru yang disodorkan Vietnam.
Baca Juga: Arema FC Diisukan Tak Pertahankan Satu Pemain Sayap Cepatnya
Sehingga PSSI pun mengalihkan perburuan pelatihnya ke Shin Tae-yong dan Luis Milla.
Akhirnya Shin Tae-yong pun yang dipilih karena dianggap oleh PSSI lebih meyakinkan untuk melakukan perubahan di persepak bolaan Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan PSSI ingin membangun tim nasional yang solid dan berprestasi.
Hal ini tentu saja tidak bisa dilakukan secara instan, namun terukur dengan program kepelatihan yang disusun tim pelatih.
Shin Tae-yong merupakan pelatih yang pernah membawa tim Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Pelatih berusia 50 tahun itu juga memiliki pengalaman membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjadi juara di Liga Champions Asia 2010.
"Dengan visi, pengalaman, dan kolaborasinya bersama pelatih lokal, apa yang kami harapkan untuk tim nasional semoga bisa diwujudkan," tutur Iwan Bule mengakhiri.
Sementara itu, Shin Tae-yong juga sempat menyoroti kemampuan para pemain Indonesia.
Baca Juga: Penyerang Lokal Resmi Jalani Tes Medis di Persib Bandung
Ia menyebutkan bahwa pemain Indonesia memiliki ketrampilan tinggi, namun juga memiliki kelemahan.
"Saya pikir para pemain Indonesia memiliki ketrampilan tinggi, tetapi mereka tidak memiliki kekuatan," ujarnya seperti dikutip dari Hankook Ilbo.
"Jika Anda melihat sepak bola Indonesia di babak pertama, stamina para pemain yang bermain bagus di babak pertama turun tajam di tengah babak kedua," tambahnya.