Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, M Iriawan, mengatakan ia tidak mau terbuka untuk memberitahukan kisaran gaji yang diterima Shin Tae-yong.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan PSSI mampu membayar gaji Shin Tae-yong.
Sebelumnya, PSSI meresmikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mendapatkan durasi kontrak selama empat tahun ke depan.
Di media Korea Selatan, Shin Tae-yong dikabarkan merupakan salah satu pelatih termahal.
Pelatih berusia 49 tahun itu sempat mendapatkan bayaran Rp 7 miliar untuk satu tahun saat menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Ditinggal Darije Kalezic, Empat Pelatih Ramai-ramai Melamar ke PSM
"Untuk nilai kontraknya, kami tidak bisa sebutkan, tapi yang pasti kami mampu membayar dia berapapun harganya," kata Iwan Bule di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019).
Sebelum resmi menjadi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga dibidik untuk mengarsiteki klub China, Shenzen FC.
Kabarnya, Shenzen FC berani membayar mahal Shin Tae-yong.
Baca Juga: Golden State Warriors Lanjutkan Tren Kemenangan Jadi 4 Kali Beruntun
Meski begitu, Shin Tae-yong memutuskan untuk menerima tawaran PSSI.
Alasannya karena Shin Tae-yong melihat prospek yang jangka panjang untuk sepak bola Indonesia.
"Shin Tae-yong memilih Indonesia karena pemerintah kita mendukung maksimal dan kami juga telah melapor ke Presiden Indonesia serta Menpora," kata Iwan Bule.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 60 Pemain untuk TC Timnas Indonesia
"Alhamdulillah pemerintah sangat mendukung itu karena kita akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021," ucap Iwan Bule.
Shin Tae-yong telah mengikat durasi kontrak empat tahun bersama timnas Indonesia.
Selain level senior, Shin Tae-yong akan bertugas sebagai manajer timnas U-23, U-20, dan U-16 Indonesia.