Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso memilih merendah meski dikenal sebagai bintang dari MotoGP.
Andrea Dovizioso menjelma sebagai pembalap hebat yang disegani lawan-lawannya.
Bagaimana tidak, Andrea Dovizioso selalu bercokol di urutan kedua klasemen akhir MotoGP sejak 2017.
Pembalap berusia 33 tahun ini hanya kalah dari Marc Marquez yang berdiri di atasnya di tiga kejuaraan MotoGP.
Baca Juga: Demi Bisa Bersaing, Direktur KTM Rombak Besar-besaran Motornya
Berkat performanya ini, Dovizioso pun memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.
Pada Instagram misalnya, dia mempunyai sekitar 1,3 juta pengikut.
Meski begitu, Dovizioso rupanya memilih merendah dan tak ingin disebut terkenal.
"Televisi membuat Anda menjadi bintang, tetapi kami adalah orang normal, dan yang terpenting, kami tidak lupa dari mana kami berasal," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tentu semua orang hidup dengan caranya sendiri, tetapi kurang lebih Anda datang dari masa lalu, dan bertahun-tahun di mana Anda hidup seperti gipsi," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Ditanya Persaingan Lawan Marquez, Begini Komentar Quartararo
Pria kelahiran Italia ini telah berkarier di MotoGP sejak 2008 saat bergabung dengan Honda.
Kendati demikian, prestasi terbaik Dovizioso diraih pada 2017 saat bercokol di peringkat kedua klasemen akhir.
Saat itu, dia mampu menang sebanyak enam kali dan naik ke podiums delapan kali.
Sebelum dan sesudahnya, Dovizioso tak pernah mencapai level tersebut.
Baca Juga: Viktor Axelsen Beri Saran ke BWF Lewat Unggahan Instagram Story