Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tidak ada satu pun nama pemain asli Indonesia dalam daftar 10 pemain termahal Liga 1 menurut situs Transfermarkt.com.
Seiring berakhirnya Liga 1 2019, sejumlah klub langsung menyiapkan radar dan berburu sejumlah pemain.
Bali United menjadi tim yang paling cepat bergerak dengan merekrut Hariono yang didepak Persib, serta merekrut dua pemain muda, Gavin Kwan Adsit dari Barito Putera dan Nadeo Arga Winata dari Borneo FC.
Dilansir Bolasport.com dari situs Transfermarkt.com, setidaknya ada 11 pemain Liga 1 yang memiliki nilai pasar telah melebihi Rp 7 milyar.
Baca Juga: Lagi, Tak Ada Nama Lewis Hamilton dalam New Years Honours Ratu Inggris
Namun, tidak satu pun dari 11 pemain itu yang merupakan pemain asli Indonesia.
Gelandang jangkar Bali United, Brwa Nouri, menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1.
Pemain berkebangsaan Iran itu menjadi memiliki nilai jual sebesar 600 ribu euro atau setara dengan Rp 9,2 milyar.
Nilai itu mengalami penurunan 50 ribu euro atau sekitar Rp 800 juta dari harga sebelumnya.
Pemain Persija Jakarta yang baru saja memperbarui kontrak selama tiga tahun, Marko Simic, menyusul di posisi kedua.
Striker asal Kroasia itu menjadi pemain termahal kedua dengan nilai pasar sebesar 550 ribu euro atau senilai Rp 8,5 milyar.
Nilai Simic meningkat tajam dari 350 ribur euro karena penampilannya yang impresif di Liga 1 2019.
Makan Konate, Ezechiel N'Douassel, Jaimerson Xavier, Nick Kuipers, dan Xandao berturut-turut menempati peringkat ketiga hingga ketujuh.
Mereka berlima memiliki nilai pasar yang sama yakni 475 ribu euro atau setara dengan Rp 7,5 milyar.
Penurunan nilai paling jauh dialami oleh Xandao yang sebelumnya memiliki harga 700 ribu euro atau senilai Rp 11 milyar.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Masyarakat Tetap Mendukung Timnas Indonesia
Xandao memang tampil kurang memuaskan ketika mengenakan seragam Persija Jakarta sejak putaran kedua Liga 1 2019.
Dari 19 penampilan yang dijalaninya bersama Macan Kemayoran, Xandao hanya mampu melesakkan tiga gol saja.
Hasil itu membuat pihak manajemen akhirnya tidak memperpanjang kontraknya di Persija.
Posisi kedelapan hingga ke-11 ditempati oleh Marc Klok, Rafael da Silva, Willian Pacheco, dan Wiljan Pluim.
Keempat pemain tersebut memiliki nilai 450 ribu euro atau sama dengan Rp 7,1 milyar.
Rafael da Silva menjadi satu-satunya yang mengalami penurunan nilai pasar yakni sebesar 50 ribu euro dari sebelumnya 500 ribu euro.
Baca Juga: Dihantam Cedera, Andy Murray Batal Tampil pada Australian Open 2020
Rafael da Silva juga kemudian dilepas oleh klubnya, Barito Putera, karena tidak mampu memenuhi ekspektasi manajemen.
Hanya ada dua pemain Indonesia yang mampu menembus 15 besar pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1.
Kedua pemain tersebut adalah Stefano Lilipaly yang menempati peringkat ke-12 dan Febri Hariyadi yang ada di posisi ke-14.
Stefano yang sebelumnya memiliki nilai sebesar 450 ribu euro harus mengalami penurunan menjadi 425 ribu euro.
Sedangkan penampilan apik yang ditampilkan Febri Hariyadi bersama Persib Bandung dan timnas Indonesia membuatnya mengalami pelonjakan harga.
Sebelumnya Febri memiliki nilai sebesar 175 ribu euro, tetapi kini nilainya menjadi 400 ribu euro.