Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Bali United Meminta Manajemen Kerja Bagai 'Bandung Bondowoso'

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 29 Desember 2019 | 19:15 WIB
Pemain Bali United saat merayakan gol mereka ke gawang Barito Putra dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (27/10/2019). (TRIBUNNEWS)

BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, meminta manajemen untuk segera merenovasi Stadion Ngurah Rai sebelum Liga 1 2020 resmi bergulir.

Bali United terpaksa tak bisa menggunakan homebase-nya, Stadion Kapten I Wayan Dipta, sebagai markas lagi pada Liga 1 2020.

Pasalnya, stadion tersebut akan segera direnovasi untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20 2021.

Seperti diketahui, Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi salah satu calon dari 10 stadion yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga: Pep Guardiola Puji Prestasi Manchester City Satu Dekade Terakhir

Untuk menyiasati hal tersebut, pihak manajemen memutuskan untuk merehab Stadion Ngurah Rai, Denpasar, dan menjadikannya sebagai markas cadangan.

Dilansir Bolasport.com dari Tribun Bali, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyebutkan bahwa dia lebih menyukai opsi bermain di Bali dibanding harus menjadi tim musafir.

Ditambah lagi dia sudah pernah menjalani dan merasakan atmosfer latihan di Stadion Ngurah Rai.

"Saya sudah pernah latihan di Stadion Ngurah Rai saat itu tes fisik copper test," ujar Stefano Cugurra Teco, Sabtu (28/12/2019).

"Lebih bagus memang main di Denpasar, tetapi butuh renovasi ada tiga bulan jangan tunggu sampai 15 hari mendekati kompetisi baru kerja."

"Saya pikir manajemen Bali United tahu situasi seperti ini," katanya menambahkan.

Pelatih yang akrab disapa Teco itu meminta manajemen untuk mengambil langkah cepat dalam merehab Stadion Ngurah Rai.

Terlebih, saat ini pihaknya hanya memiliki waktu efektif selama tiga bulan untuk melakukan renovasi.

Baca Juga: Jika Menang Atas Cerrone, Ini Penting bagi Karier Conor McGregor

Teco lantas meminta manajemen bekerja layaknya Bandung Bondowoso, yakni menyelesaikan proyek dengan cepat (24 jam tanpa henti).

"Harus kerja setiap hari mungkin 24 jam (renovasi)," ucap pelatih asal Brasil ini.

"Harus bergerak cepat jangan tunggu kompetisi, saya lihat rumput di sana harus diuruk keluar."

"Rumput Liga 1 Indonesia harus mempunyai kualitas bagus seperti di Stadion (Kapten I Wayan) Dipta, Gianyar," ucapnya lagi.

Baca Juga: Lagi, Tak Ada Nama Lewis Hamilton dalam New Years Honours Ratu Inggris

BALIUTD.COM
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Selain itu, Teco juga meminta kepada manajemen untuk menyediakan fasilitas seperti di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Teco berharap fasilitas seperti ruang ganti, ruang media, dan sejumlah ruangan lain di Stadion Ngurah Rai bisa mirip dengan yang ada di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

"Fasilitas lainnya, semua yang ada di (Stadion Kapten I Wayan) Dipta harus ada di sana juga. Harusnya mempunyai kualitas bagus," tuturnaya mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P