Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menegaskan bahwa pindah ke tim lain dan menjajal tantangan baru bukanlah prioritas dalam karier balapnya saat ini.
Marc Marquez sukses mengukir sejarah besar pada MotoGP 2019.
Rider asal Spanyol tersebut menjadi juara dunia kelas premier pertama yang mampu meraup lebih dari 400 poin.
Baca Juga: Luka Doncic Pimpin Mavericks Setop Kemenangan Beruntun Warriors
Tak hanya itu, Marquez juga hampir selalu menyelesaikan balapan pada musim lalu di urutan dua besar.
Satu-satunya hasil minor yang didapat Marquez terjadi pada balapan MotoGP Americas 2019.
Saat itu, Marquez gagal finis setelah mengalami crash alias terjatuh dari motornya.
Penampilan cemerlang tersebut menjadi magnet bagi sejumlah tim lain, termasuk Ducati.
Menurut laporan Tuttomotoriweb, Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti mengaku tertarik mendatangkan pembalap berusia 26 tahun itu.
Terlebih karena Ducati sangat berambisi untuk meraih gelar juara dunia lagi.
Kali terakhir Ducati merengkuh titel kampiun dunia ialah pada tahun 2007, saat masih memakai jasa Casey Stoner.
Baca Juga: Jika Menang Atas Cerrone, Ini Penting bagi Karier Conor McGregor
Menanggapi tawaran dari tim pabrikan Italia tersebut, Marc Marquez mengaku belum tertarik.
Marquez mengatakan bahwa fokus utamanya saat ini ialah mempersembahkan lebih banyak kemenangan untuk Honda.
"Jujur, jangan sekarang. Saat ini, itu bukan ide yang menggairahkan saya," ucap Marquez, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tujuan saya adalah untuk menang lebih banyak dengan Honda (saat ini) - bukan dengan produsen lain," kata kolektor 8 gelar juara dunia itu.
Baca Juga: Dihantam Cedera, Andy Murray Batal Tampil pada Australian Open 2020
Sejak memutuskan naik kelas ke MotoGP pada tahun 2013, Marc Marquez memang belum pernah sekalipun pindah ke tim lain.
Dia memilih setia dengan skuad Repsol Honda dan menunggangi RC213V selama tujuh musim terakhir.