Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, dikabarkan tengah menjadi incaran 3 klub raksasa lain di Eropa.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Bayern Muenchen, Juventus, dan Paris Saint-Germain telah membuka peluang untuk merekrut Marc-Andre ter Stegen.
Manuel Neuer akan berusia 34 tahun dan kontraknya di Bayern akan berakhir pada 2021, itulah sebabnya penguasa Bundesliga dikatakan membidim tanda tangan kiper Barcelona itu.
Pensiunnya Uli Hoeness sebagai Presiden Bayern Muenchen bulan lalu, dan perubahan dalam manajemen membuat mantan pemain FC Hollywood, Oliver Kahn, kembali ke klub sebagai anggota dewan.
Oliver Kahn adalah salah satu pengagum hebat Ter Stegen dan melihat kiper Barcelona tersebut sebagai kandidat sempurna untuk menggantikan Neuer di Allianz Arena.
Baca Juga: Gelandang Barcelona Sebut Liga Inggris Lebih Baik dari Liga Spanyol
Bayern akan membutuhkan lebih dari 100 juta Euro untuk mendapatkan tanda tangan kiper berusia 27 tahun tersebut.
Sedangkan raksasa Italia, Juve sedang mencari pengganti Gianluigi Buffon yang berusia 41 tahun dan telah mengidentifikasi pemain internasional Jerman itu sebagai target.
Pesaing lainnya adalah Paris Saint-Germain, walaupun sudah mengontrak Keylor Navas yang berusia 33 tahun dari Real Madrid musim panas lalu.
PSG masih mengawasi pemain Barca itu untuk beberapa opsi, meskipun mereka tidak memiliki keadaan mendesak untuk mendatangkan kiper baru.
Baca Juga: Juergen Klopp Ditawari Untuk Menjadi Pelatih Paris Saint-Germain.
Meski demikian, juara Ligue 1 telah menghubungi Ter Stegen untuk mengetahui secara langsung apakah sang kiper bersedia meninggalkan Camp Nou.
Ter Stegen memiliki klausul pembelian 180 juta Euro, dan Barca berencana untuk duduk dengannya pada tahun 2020 untuk memperbarui kontrak, yang saat ini masih berjalan hingga tahun 2022.
Dia ingin menandatangani kontrak jangka panjang dengan sang juara Spanyol, tetapi agar hal itu terjadi, Ter Stegen meminta kepada klubnya untuk membangun tim yang kompetitif.