Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beradaptasi dengan Motor Baru di MotoGP Perlu Waktu 2-3 Tahun

By Arif Setiawan - Rabu, 1 Januari 2020 | 18:37 WIB
Pembalap tim Pramac Racing, Jack Miller saat beraksi pada MotoGP Catalunya 2019, Minggu (16/6/2019) (twitter.com/pramacracing)

BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, mengatakan bahwa pembalap MotoGP yang berpindah pabrikan butuh watku untuk beradaptasi.

Jack Miller mengganti tunggangan dari Honda ke Ducati setelah bergabung dengan Pramac Racing pada tahun 2018.

Bersama tim satelit Ducati tersebut, Miller telah berhasil meraih empat hasil podium di MotoGP, seluruhnya diraih pada musim 2019.

Performa apik Miller bersama Ducati tidak diraih secara instans.

Sebagai perbandingan, Miller berakhir di posisi ke-13 klasemen dengan 91 poin pada musim 2018. Adapun musim lalu dia bercokol di urutan ke-8 dengan koleksi 165 angka.

Pindah dari satu pabrikan menuju pabrikan lain memang bukan perkara gampang.

Nasib Miller bisa dibilang lebih beruntung ketimbang Johann Zarco (Yamaha ke KTM) dan Jorge Lorenzo (Ducati ke Honda) yang apes musim ini.

Miller memiliki pendapatnya sendiri soal fenomena ganti motor di MotoGP. Menurutnya, butuh waktu menyesuaikan diri dengan motor baru dan mesin baru.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Malaysia Diyakini Bawa Pulang Piala Thomas pada 2024

"Saat ini agak sulit untuk pindah ke pabrikan lain di MotoGP," kata Miller dilansir BolaSport.com dari Autosport.

"Situasi ini berbeda dari sebelumnya. Saya pikir anda perlu dua-tiga tahun itu waktu yang lama ketika Anda sudah memasuki usia 30 tahun.

Miller berpendapat bahwa berganti pabrikan berarti beradaptasi kembali dengan cara kerja ban dan karakter motor yang baru.

"Anda tidak bisa melakukannya saat tes pramusim. Anda memerlukan jam terbang dalam balapan, pengalaman, dan sulit melakukannya," tutur Miller.

Baca Juga: Tahun 2019 tidak akan Pernah di Lupakan Pembalap F1 Lewis Hamilton

Miller sendiri hampir hengkang ke KTM setelah negosiasi perpanjangan kontraknya dengan Ducati sempat buntu.

Hanya risiko menghadapi kembali proses adaptasi dengan motor baru membuat Miller lebih memilih bertahan di Ducati.

Bagi pembalap Australia itu, lebih baik melanjutkan kariernya bersama Ducati sembari mengincar satu tempat di tim pabrikan.

"Tujuan utama saya [saat ini] adalah bergabung dengan tim pabrikan Ducati," tegas Miller.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Halo Bolasporter, selamat tahun baru 2020. . Semoga kita semua selalu sehat dan lebih baik di tahun 2020. . #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P