Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Sebut Indonesia sebagai Salah Satu Tim yang Harus Dikalahkan pada Piala Thomas 2020

By Delia Mustikasari - Kamis, 2 Januari 2020 | 13:00 WIB
Tim Indonesia berhasil meraih medali perunggu pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Impact Arena, B (TWITTER.COM/INABADMINTON)

BOLASPORT.COM - Timnas bulu tangkis Malaysia sudah lama tidak mengangkat trofi Piala Thomas sejak terakhir kali mendapatkannya pada 1992. Karena itu, menembus final tahun ini menjadi tugas yang berat.

Direktur kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann mengingatkan tim untuk bersiap karena sebelum putaran final Piala Thomas, akan ada kejuaraan beregu Asia yang digelar di Singapura pada 11-16 Februari.

Kejuaraan beregu Asia berfungsi sebagai kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber dengan empat tiket untuk diperebutkan ke putaran final Piala Thomas 2020 yang akan digelar di Aarhus, Denmark pada 16-24 Mei.

"Kali ini, semua orang akan memasang susunan pemain terkuat mereka," kata Wong Choong Hann dilansir BolaSport.com dari The Star.

Kejuaraan Beregu Asia tidak hanya menjadi turnamen kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber, tetapi juga menawarkan poin kualifikasi Olimpiade.

"Ada banyak hal yang dipertaruhkan untuk setiap pemain individu. Mereka akan bermain untuk membantu tim negara mereka lolos  ke final serta mendapatkan poin untuk meningkatkan peluang kualifikasi Olimpiade," ucap Wong.

Baca Juga: Kento Momota Dikhawatirkan Menanggung Beban Tinggi dari Jepang pada Olimpiade 2020

"China, Jepang, Indonesia, dan Taiwan akan menjadi tim yang harus dikalahkan, sementara India, Thailand, Korea Selatan, dan Hong Kong juga sangat kuat," aku Wong.

Meski begitu, Wong berharap Malaysia minimal bisa menembus semifinal pada Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Pada 2018, tim putra Malaysia berhasil mencapai semifinal. Namun, Malaysia kalah 1-3 dari China yang dipimpin Shi Yuqi (tunggal putra).

Jika Malaysia gagal memenuhi syarat berdasarkan prestasi, mereka masih diharapkan untuk masuk ke babak 16 besar berdasarkan peringkat dunia tim mereka.

Tiga negara yang tidak memenuhi syarat akan mengisi tempat terakhir yang tersisa, Bergabung dengan pemenang benua Oceania, Afrika, Pan-Amerika, dan empat peringkat teratas Eropa.

Denmark dan China masing-masing sudah lolos karena menjadi tuan rumah dan juara bertahan.

"Ada setiap kemungkinan bagi kami  pergi ke Aarhus, bahkan jika kami tidak lolos melalui pertemuan tim Asia," tutur Wong.

Baca Juga: Pelatih Bicara soal Nozomi Okuhara yang Sering Jadi Runner-up pada 2019

"Tim putra kami berada di peringkat ketujuh atau kedelapan di dunia. Tetapi, prioritas kami selalu berada di fase empat besar."

Menurut Wong, pada Piala Uber tampaknya sangat sulit bagi Malaysia. Penyebabnya, Malaysia harus memperebutkan empat tiket dengan China, Indonesia, Thailand, dan Korea Selatan yang akan bergabung dengan juara bertahan Jepang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Halo Bolasporter, selamat tahun baru 2020. . Semoga kita semua selalu sehat dan lebih baik di tahun 2020. . #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P