Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Turnamen BWF World Tour 2020 akan segera dimulai sepekan lagi pada Malaysia Masters, 7-12 Januari mendatang.
Saat mengucapkan selamat tinggal kepada 2019 dan menyambut turnamen yang masuk BWF World Tour 2020, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) merangkum beberapa pertandingan yang tak terlupakan sepanjang 2019.
Berikut lima pertandingan bulu tangkis yang tak terlupakan sepanjang 2019 seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF
1. Chou Tien Chen vs Anders Antonsen (Indonesia Open)
Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, tampil luar biasa pada final Indonesia Open 2019.
Chou akhirnya keluar sebagai juara setelah memenangi laga atas Anders Antonsen (Denmark), 21-18, 24-26, 21-15 dalam laga berdurasi 91 menit.
Setelah melalui laga yang cukup sengit tersebut, Chou dan Antonsen terbaring di lapangan karena sama-sama kelelahan.
Gelar pada Indonesia Open menjadi yang terbesar dalam perjalanan karier pemain berusia 29 tahun tersebut sebagai pebulu tangkis.
2. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Kejuaraan Dunia)
Pasangan ganda putri Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) menjaga keberanian mereka untuk melakukan comeback pada Kejuaraan Dunia 2019.
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota hampir memiliki menjadi juara setelah tahun lalu hampir meraihnya.
Setahun yang lalu, Fukushima/Hirota juga gagal merasakan keping medali emas karena rekan senegaranya Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara merebutnya setelah mengejar ketinggalan pada poin-poin terakhir.
Baca Juga: Malaysia Sebut Indonesia sebagai Salah Satu Tim yang Harus Dikalahkan pada Piala Thomas 2020
Tahun ini, Fukushima/Hirota kembali mengakui keunggulan Matsumoto/Nagahara, 21-11, 20-22, 23-21.
3. Tai Tzu Ying vs Pusarla Venkata Sindhu (Kejuaraan Dunia)
Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, memiliki rekor bagus atas Pusarla Venkata Sindhu (India), 10-4 menuju perempat final Kejuaraan Dunia 2019.
Namun, Sindhu dalam waktu yang lama berusaha menembus pertahanan hingga akhirnya bisa menang, 12-21, 23-21, 21-19 atas Tai.
Itu adalah ujian terbesar yang dihadapi Sindhu dalam perjalanan bersejarahnya menjadi juara dunia pertama yang berasal dari India.
4. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Wang Yilyu/Huang Dongping (Denmark Open)
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, meraih gelar pertama mereka sebagai tandem pada Denmark Open 2019.
Praveen/Melati merebut 12 poin beruntun pada gim ketiga setelah sebelumnya sempat tertinggal 7-14.
Baca Juga: Malaysia Sebut Indonesia sebagai Salah Satu Tim yang Harus Dikalahkan pada Piala Thomas 2020
Meski begitu, mereka bangkit dan memberi perlawanan hingga akhirnya menang dengan skor 21-18, 18-21, 21-19.
5. Aaron Chia/Soh Wooi Yik vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (All England)
Ada beberapa pertandingan ganda putra yang menarik sepanjang 2019.
Salah satunya adalah laga semifinal All England antara Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) melawan Fajar Alfian.Muhammad Rian Ardianto sangat berkesan untuk kecepatan dan intensitas pertandingan dari awal hingga akhir.
Pasangan ini menaklukkan Fajar/Rian, 12-21, 22-20, 21-19 untuk mencapai final pertama mereka pada turnamen bulu tangkis tertua tersebut.