Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putra Austria, Dominic Thiem, berharap bisa menjadi sosok yang merusak dominasi Big 3 yakni Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic, pada turnamen Grand Slam tahun ini.
Harapan itu digantungkan Dominic Thiem setelah para petenis di generasinya mulai mampu mengalahkan barisan senior tersebut pada pentas Masters 1000 dan ATP Finals 2019.
Tahun lalu, Thiem sukses naik ke atas podium kampiun Indian Wells Masters setelah mengalahkan Federer pada laga final dengan skor 3-6, 6-3, 7-5.
Baca Juga: Pelajaran Penting yang Didapat Novak Djokovic Setelah Melihat Koala
Sementara itu, Daniil Medvedev (Rusia) mampu menjuarai Cincinnati Masters dan Shanghai Masters.
Medvedev juga menjadi runner-up Montreal Masters.
Adapun pada ajang ATP Finals 2019, rising star asal Yunani, Stefanos Tsitispas, keluar sebagai jawara.
Tsitsipas menjadi kampiun seusai menundukkan Thiem dengan skor 6-7(6-8), 6-2, 7-6(7-4).
Dilansir BolaSport.com dari antaranews.com, Dominic Thiem menilai kapasitas para petenis muda sudah semakin mendekati sosok-sosok Big 3.
"Saya kira, kami sudah banyak menantang mereka. Kami juga mengalahkan mereka khususnya pada level turnamen Master 1000 dan ATP Finals," kata Thiem.
"Saya kira panggung terakhir yang kami kuasai adalah panggung Grand Slam dan saya sungguh menganggap kita semua akan menyaksikan juara baru Grand Slam pada tahun 2020."
"Saya sangat berharap juara baru itu saya, tetapi saya tidak bisa menjamin itu. Ada juga banyak petenis sangat kuat lainnya yang bisa mencapai hal itu," tutur Thiem lagi.
Baca Juga: Novak Djokovic Mengaku Tak Sabar Ingin Mengikuti ATP Cup 2020
Saat ini, Dominic Thiem sedang berada di Sydney, Australia, untuk mengikuti salah satu turnamen pembuka pada tahun 2020, ATP Cup.
Selain menjuarai Indian Wells Masters, tahun lalu, Thiem juga menjadi kampiun pada turnamen di Barcelona, Kizbuhel, Beijing, dan Vienna.
Namun, dia gagal meraih titel pada keempat turnamen Grand Slam sepanjang tahun 2019.
"Saya bahagia sekali betapa permainan saya sudah meningkat, khususnya pada babak terakhir musim 2019," tutur pria 26 tahun tersebut.
Baca Juga: Agen Ungkap Langkah Connor McGregor Berikutnya Setelah UFC 246