Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kedatangan Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan dinilai bakal membawa dampak positif bagi seluruh skuat pemain.
AC Milan sukses mendaratkan Zlatan Ibrahimovic untuk kedua kalinya pada bursa transfer musim dingin Januari 2020.
Zlatan Ibrahimovic datang secara cuma-cuma setelah kontraknya berakhir bersama LA Galaxy pada Desember 2019 lalu.
Bersama AC Milan, Zlatan Ibrahimovic memiliki kenangan manis yakni mempersembahkan satu scudetto dan Supercoppa Italiana pada 2011 silam.
Baca Juga: Ketimbang Umbar Senyuman, Solskjaer Diminta Tampil Lebih Galak
Datang pada paruh kedua Liga Italia musim 2019-2020, penyerang 38 tahun tersebut dikontrak selama 6 bulan dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Kedatangan Ibrahimovic rupanya ditanggapi positif oleh eks pelatih I Rossonerri era 1990-an, Fabio Capello.
Fabio Capello yang berjasa mengantarkan kejayaan Milan dengan 4 gelar scudetto dan satu trofi Liga Champions selama 5 musim di San Siro, tidak ragu kepindahan Ibrahimovic bakal membawa hal baik.
"Kembalinya Ibrahimovic ke Milan membawa dua sisi positif yakni kontribusi sebagai pemain dan sebagai sosok pribadi di ruang ganti," kata Capello dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Bukan Neymar, Inilah Eks Pemain yang Bakal Direkrut Barcelona.
"Ibrahimovic bakal membutuhkan beberapa pertandingan untuk menunjukkan kualitasnya.
"Ia bakal menjadi penentu kemenangan tim dan Milan memiliki sedikit karakter maka Ibrahimovic bakal mengguncang seluruh anggota tim," ujar Capello menambahkan.
EL JUGADOR CLAVE QUE NECESITABA EL MILAN????⚫️
????️Fabio Capello: "El Milan carece de liderazgo y de goles. Zlatan es el jugador que se necesita. Solo el puede sacar al club de este ocurisimo periodo. Tener a Ibrahimovic es estimulante para el entorno y los jugadores" pic.twitter.com/R6WLd25p5f
— PLANETA MILAN????????⚫ (@PlanetaMilan) December 30, 2019
Bomber gaek asal Swedia tersebut bisa diturunkan I Rossoneri pada laga melawan Sampdoria di San Siro, Senin (6/1/2020).
Tugas berat bakal diemban Ibrahimovic mengingat Milan menutup tahun 2019 dengan kekalahan telak 0-5 dari Atalanta pada 22 Desember lalu.
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terburuk klub di Liga Italia dalam 21 tahun terakhir.
Milan saat ini berada di urutan kesebelas di klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 21 poin dari 17 pertandingan.