Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dana White mengungkap kekecewaan terbesarnya sepanjang sepanjang kariernya mengagendakan laga di UFC.
Presiden UFC Dana White menjadi salah satu orang yang bertanggung jawab dalam mengadakan pertandingan sarat gengsi di ajang tarung bebas itu.
Karier Dana White tidak berjalan mulus. Ada berbagai rencana pertandingan yang gagal dia wujudkan.
Kegagalan rencana duel Brock Lesnar vs Fedor Emelianenko menjadi penyesalan terbesar pria berkepala plontos itu.
"Satu-satunya pertarungan yang ingin saya buat yang tidak pernah dibuat adalah Brock Lesnar vs Fedor Emelianenko," kata White dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
"Kami akan menggelar pertandingan di Stadion Texas. Tetapi saya tidak bisa menyelesaikannya negosiasi dengan Fedor (Emelianenko), jadi itu tak pernah terjadi," katanya meneruskan.
Baik Lesnar dan Emelianenko sama-sama punya reputasi mentereng sebagai petarung. Keduanya pun menunjukkan ketertarikan untuk bertanding.
Akan tetapi, sebuah musibah yang menimpa Emelianenko membuat pertarungan yang diidamkan White itu urung terjadi.
Baca Juga: Quartararo Akan Jadi Pembalap yang Beda Jika Sudah Menangi Balapan
"Kami hampir kesepakatan, tepat sebelum ayahnya [Emelianenko] meninggal," tutur White.
"Ingat ketika saya berkata negosiasinya tidak berjalan baik? Itu salah, dan Lesnar ingin melawan Emelianenko. Tetapi ayahnya meninggal dan dia rehat."
Setelah lima tahun rehat dari ajang tarung bebas, Emelianenko akhirnya kembali berkarier dan bergabung ke Bellator MMA pada 2017.
Petarung yang punya hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin itu terakhir berduel pada Desember 2019 saat menang TKO atas Rampage Jackson.
Baca Juga: Anthony Joshua Sesumbar Bisa Kanvaskan Deontay Wilder