Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Punya Hubungan Buruk, Aremania Sambut Baik Mario Gomez

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 3 Januari 2020 | 18:15 WIB
Pelatih anyar Arema FC, Mario Gomez. (FERRI AHRIAL/PERSIB.CO.ID)

BOLASPORT.COM - Aremania menyambut baik kabar Mario Gomez bakal melatih Arema FC meski pernah terlibat insiden berdarah.

Manajemen Arema FC secara resmi menunjuk Mario Gomez sebagai pelatih kepala untuk kompetisi musim 2020 pada Kamis (2/1/2020).

Tugas Mario Gomez bersama Arema FC akan dibantu oleh mantan pemain belakang timnas Indonesia, Charis Yulianto.

Seperti diketahui, Mario Gomez dan Charis Yulianto sebelumnya sempat bekerja sama saat menangani Borneo FC pada Liga 1 2019.

Baca Juga: Pulisic Tidak Takut Bersaing Jika Chelsea Datangkan Winger Baru

Tak hanya Charis Yulianto, Gomez juga akan dibantu oleh dua orang asisten lain, yakni Kuncoro dan Singgih Pitono.

Posisi pelatih kiper akan diisi oleh Martin Gonsalves Felipe Americo yang sebelumnya menjadi pelatih kiper klub Seri A Brasil, Botafogo, dan sempat menukangi Barito Putera.

Sedangkan peran pelatih fisik akan dipegang oleh Marcos Gonzales yang merupakan rekan senegara Mario Gomez.

Jajaran tim pelatih itu akan datang sebelum latihan perdana Arema FC digelar pada 15 Januari 2020.

Kabar mengenai kehadiran Mario Gomez sebagai pelatih anyar Arema FC menjadi sesuatu hal yang menarik.

Pasalnya, Gomez pernah memiliki masa lalu yang cukup buruk dengan pendukung setia Arema FC, Aremania.

Aremania pernah membuat kepala Mario Gomez berdarah karena lemparan batu saat masih menjabat sebagai arsitek Persib Bandung.

Hal itu terjadi dalam laga Arema FC melawan Persib Bandung yang berakhir dengan hasil imbang 2-2 pada gelaran Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).

Baca Juga: Pelatih Donald Cerrone Ungkap Cara Mengalahkan Connor McGregor

Saat itu terjadi kerusuhan antarsuporter dan Mario Gomez terkena lemparan batu di dahi kanannya oleh oknum Aremania hingga mengeluarkan darah.

Dua musim berlalu, kini Mario Gomez justru akan menjadi juru taktik bagi tim kebanggaan Aremania.

Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim, koordinator Aremania, Awang Karta, menilai hal itu sebagai masa lalu yang harus dikubur dalam-dalam.

Menurutnya, sekarang adalah saat untuk menatap lembar baru serta berharap Mario Gomez bisa membawa Arema FC ke papan atas Liga 1.

Baca Juga: CEO PSIS Targetkan Perburuan Pemain Anyar Selesai pada 20 Januari 2020

ramadityadomas
Oknum Aremania hanya mengenakan celana dalam masuk ke lapangan di laga Arema FC melawan Persib Bandung, Rabu (15/4/2018).

"Itu masa lalu. Gomez pelatih profesional. Kalau Aremania sudah melupakan insiden masa lalu," kata Awang.

Awang pun mengungkapkan bahwa Aremania menyambut baik kedatangan Mario Gomez di Malang.

Mereka tidak lagi mempersoalkan rivalitas dengan pelatih asal Argentina tersebut dan mengharapkan supaya Gomez bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Singo Edan.

"Buktinya sekarang tanggapan Aremania soal Gomez melatih Arema juga bagus," ucap Awang.

"Apalagi (jika) nanti Gomez bisa membawa perubahan di Arema dan prestasinya lebih bagus dari tahun kemarin, tentu Aremania akan semakin respek," tuturnya mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P