Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buah Ajaib Dani Pedrosa bagi KTM Akan Terlihat di MotoGP 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 5 Januari 2020 | 07:30 WIB
Dani Pedrosa (DOK. MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap KTM, Pol Espargaro, percaya bahwa efek yang dibawa Dani Pedrosa sebagai test rider akan terlihat di MotoGP 2020.

Sebuah langkah besar diambil KTM ketika merekrut Dani Pedrosa sebagai pembalap penguji mereka di MotoGP pada 2018 silam.

Pabrikan asal Austria menjadi destinasi Dani Pedrosa setelah memutuskan menutup karier panjang di MotoGP pada tahun yang sama.

Usaha KTM merekrut Pedrosa tidak lepas dari cibiran. Beberapa pihak menganggap bahwa postur tubuh Pedrosa yang terlalu kecil bisa menghambat.

Dengan berat 51 kilogram, atau kurang lebih 9kg lebih ringan daripada rerata berat badan pembalap MotoGP, Pedrosa dinilai bukan sosok ideal untuk menjadi test rider.

Dalam wawancara dengan Crash.net pada bulan Desember 2018, Kepala Tim Pabrikan KTM, Mike Leitner, membela keputusan kubunya.

Pengalaman menjadi kepala kru Dani Pedrosa selama 10 tahun (2004-2013) membuat Leitner mengetahui bahwa ada sesuatu yang spesial dari The Little Spaniard.

"Dengan tinggi dan berat badannya, Pedrosa harus bekerja dengan sangat presisi untuk bersaing dengan pembalap lain," kata Leitner.

Baca Juga: Bakar Uang di MotoGP, Sekali Jatuh Siap-siap Ratusan Juta Melayang

"Bagi saya, ini sesungguhnya adalah pertanda yang sangat positif bagi seorang pembalap penguji."

Dampak yang dibawa Pedrosa selama setahun ini terhadap perkembangan motor RC16 telah dirasakan oleh pembalap andalan KTM, Pol Espargaro.

Espargaro menyebut bahwa Pedrosa telah membantu KTM menemukan berbagai aspek baru dari motor mereka untuk dieksplorasi.

Espargaro percaya bahwa efek yang dibawa Pedrosa bakal mulai dirasakan KTM ketika berkompetisi pada tahun ini.

Baca Juga: Mengenang Momen Valentino Rossi Diabadikan sebagai Motor Tercepat di GTA San Andreas

"Buah sebenarnya akan mulai kita lihat pada tahun ini," kata Pol Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Pedrosa terlambat memulai tes karena melakukan operasi dan mendapat kesialan dengan cuaca buruk ketika tesnya berlangsung.

"Tetapi dia membawa banyak konsep dan metode yang baru."

MotoGP masih akan menggelar dua tes pramusim sebelum musim 2020 bergulir. Tes awal tahun akan digelar di Malaysia (7-9 Februari) dan Qatar (22-24 Februari).

Baca Juga: Spesial Tahun Baru - 4 Hal Menarik yang Ditunggu dari MotoGP pada 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P