Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mahal Doang! 5 Pembelian Terburuk di Sepak Bola Periode 2010-2020

By Imadudin Adam - Minggu, 5 Januari 2020 | 09:08 WIB
Alexis Sanchez dan Philippe Coutinho (GIVE ME SPORT)

BOLASPORT.COM - Kegagalan sejatinya bisa ditemui siapapun dalam sepak bola. Namun ada beberapa orang yang sukses terhindar dari kegagalan akibat keberuntungan.

Pun begitu dengan sebagiannya lagi yang justru malah apes karena memilih pilihan yang salah seperti pindah ke sebuah klub yang justru malah mematikan kariernya.

BACA JUGA: Manchester United Loyo, Dua Tim Premier League Tersingkir dari Babak Ketiga Piala FA

Sejauh ini selama kurun waktu 2010-2020 ada beberapa pesepak bola besar yang gagal dan nyaris mati kariernya.

Mereka yang tadinya superior justru malah melempem dan tak berdaya. Nah, kira-kira berikut lima pesepak bola besar yang justru kariernya melempem sehingga dianggap jadi salah satu pembelian terburuk.

Neymar - Barcelona ke PSG (2017)

TWITTER.COM/RONALDOCOMPS
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr.

Dengan mahar yang sangat besar yakni sekitar 189 juta pound, Neymar menjadi pesepak bola termahal dunia.

Sejauh ini Neymar memang cukup bagus performanya. Dari 70 penampilannya, dia mencetak 60 gol.

Tapi ada masalah pada diri Neymar sehingga menjadikannya salah satu transfer terburuk antara lain karena cedera dan berbagai absen yang dibuatnya karena melakukan hal-hal konyol di lapangan.

Bahkan Neymar kemarin-kemarin secara terang-terangan mengatakan bahwa dia tak kerasan tinggal di PSG.

Leonardo Bonucci - Juventus ke AC Milan (2017)

TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Selebrasi Leonardo Bonucci setelah mencetak gol ke gawang Udinese pada laga Juventus Vs Udinese, Minggu (15/12/2019).

Setelah membantu Juventus memenangi enam gelar Liga Italia beruntun, Bonucci akhirnya hengkang ke AC Milan untuk mendapatkan tantangan baru dan mengembalikan kejayaan AC Milan.

Dia langsung jadi kapten dengan masa ikat kontrak lima tahun. Tapi sialnya, peran Bonucci tidak memberikan pengaruh besar.

BACA JUGA: Awal Tahun 2020, Pacquiao Catatkan Sebuah Rekor Mustahil

Menyadari keputusan pindah ke Milan adalah kesalahan, dia langsung balik kembali ke Juventus.

Angel di Maria - Real Madrid ke Manchester United (2014)

nova
Pemain Paris Saint-Germain, Angel Di Maria melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Saint

Di Maria merupakan salah satu winger andalan yang dimiliki oleh Real Madrid. Setelah merasakan berbagai kemenangan, dia pindah ke Manchester United dan petaka dimulai ketika Louis Van Gaal justru menjadikannya pemain cadangan.

Setelah 12 bulan di Old Trafford, Di Maria kemudian memilih hengkang ke PSG. Di sana dia menjadi salah satu winger terbaik di Liga Prancis.

Philippe Coutinho - Liverpool ke Barcelona (2018)

TWITTER.COM/BARCATIMES
Gelandang serang Barcelona, Philippe Coutinho

Pembelian terburuk yang pernah dilakukan Barcelona adalah dengan membeli Philippe Coutinho.

Ya, dari Liverpool sebagai sentral, Coutinho ke Barcelona dengan harapan memenangi sejumlah gelar yang dia inginkan.

Namun dia sulit beradaptasi dan hanya menyarangkan 21 gol dari 76 penampilan.

Dia kemudian diganti oleh Antoine Griezmann setelah dipinjamkan ke Bayern Muenchen.

Alexis Sanchez - Arsenal ke Manchester United (2018)

TWITTER.COM/NXFLOW6
Striker anyar Inter Milan, Alexis Sanchez, yang dipinjam dari Manchester United.

Digaji sebesar 500 ribu pound per pekan di Manhester United, namun hanya mencetak lima gol dari 45 laga.

Ya, Sanchez merupakan pembelian paling buruk dalam satu dekade terakhir.

Dia kemudian dipinjamkan ke Inter Milan namun justru malah merasakan cedera. Apakah ini adalah ujung dari karier sepak bolanya yang cemerlang?

 
 
 
View this post on Instagram

Mou ingin VAR diganti namanya. . #tottenham #mourinho #ligainggris #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P