Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petinju Amerika Serikat, Mike Tyson, punya kelemahan akibat masa lalu yang pahit meski terlihat tangguh.
Meski sudah pensiun dari tinju, nama Mike Tyson tetap tak pudar dilekang oleh waktu.
Nyatanya Mike Tyson masih memiliki kisaran 5,3 juta pengikut di Twitter pribadinya.
Angka tersebut lebih banyak daripada petinju aktif masa kini layaknya Anthony Joshua, Tyson Fury, Deontay Wilder, Andy Ruiz Jr, dan Dillian Whyte.
Baca Juga: Daftar Pemain Unggulan Malaysia Masters 2020 - Ada 7 Wakil Indonesia
Selain itu, ketangguhan Tyson ini dapat dibuktikan dengan memegang 37 kemenangan beruntun saat masih aktif berkarier.
Dia juga pernah menjadi undisputed champion dan sekaligus memegang rekor petinju termuda meraih gelar kelas berat saat berusia 20 tahun.
Akan tetapi, Tyson secara mengejutkan kalah dari Buster Douglas dan kehilangan gelarnya di laga ke-38 selama karier profesionalnya.
Kenyataan pahit kemudian menghampiri dirinya kala tersandung kasus pemerkosaan.
Baca Juga: Tanggapan Anthony Joshua jika Dipaksa Copot Gelar Kelas Beratnya
Tyson di penjara selama enam tahun yang membuatnya kariernya otomatis harus rehat sejenak.
Meski begitu, pria berusia 53 tahun ini mempunyai sisi pahit lagi setelah dua kasus kekalahan dan pemerkosaan.
Hal tersebut dibicarakan oleh mantan pelatih tinjunya, Teddy Atlas mengenai Tyson.
Menurutnya, Tyson memiliki mental lemah lantaran masa lalu yang pahit pernah menimpanya.
Baca Juga: Kamaru Usman Cibir Alasan Kuat Conor McGregor ke Weltherweight
"Dia dulu sering bersembunyi diantara tembok-tembok yang ditinggalkan di Brownsville, itu adalah tempat yang kotor. Dia terbiasa bersembunyi diantara dinding-dinding itu supaya tidak terciduk," ujar Atlas ke Joe Rogan Experience yang dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Dia adalah orang yang kuat seperti apa yang Anda lihat, juga orang yang lemah seperti yang Anda temukan," ujarnya melanjutkan.
Sebelumnya, Tyson juga pernah bercerita tentang pelatihnya tersebut sejak dilatih pada usia 12 tahun.
Di dalam bukunya Iron Ambition: MY Life with Cus D'Amato, dia dulunya takut bila bertemu pelatihnya itu.
"Saya takut ketika saya berdua bersamanya. Jika dia memanggil 'Mike, saya butuh berbicara denganmu' saya merasa sedikit tidak mendatanginya," tulis Tyson dibuku itu.
Baca Juga: Pelatih Prediksi Conor McGregor Menang di Ronde Akhir atas Donald Cerrone