Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hafiz/Gloria Dapat Hikmah Saat Tak Dapat Gelar pada Musim 2019

By Delia Mustikasari - Minggu, 5 Januari 2020 | 19:55 WIB
Aksi ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pada laga terkahir babak penyisihan BWF World Tour Finals 2019, Jumat (12/12/2019) (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, belum berhasil meraih gelar pada kalender BWF World Tour 2019.

Selama 2019 Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja telah mengikuti 19 turnamen BWF World Tour dengan 1 kali menjadi runner-up pada German Open dan lima kali semifinalis  pada India Open, Singapore Open, New Zealand Open, Japan Open, dan Chinese Taipei Open).

Pada 2018, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja merebut titel pada Thailand Open Super 500.

"Tahun 2018, mereka mendapat gelar, tetapi itu belum race to Olympic. Jadi, masih banyak pertandingan yang pesertanya sedikit," kata Asisten pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Nova Widianto, ditemui BolaSport.com di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.

"Pada 2019 hampir semua pertandingan tidak banyak yang kosong. Turnamen Super 300 hampir penuh pesertanya. Pada Thailand Open, tidak ada pemain top China yang ikut sehingga tidak sesulit 2019 hingga turnamen sekelas Super 300 dipenuhi peserta," ucap Nova.

Baca Juga: Masa Transisi Ganda Campuran Indonesia Saat Ini Dinilai Lebih Baik Usai Liliyana Natsir Pensiun

Menurut Nova, jika melihat persaingan saat ini, Hafiz/Gloria seharusnya bisa konsisten mengalahkan wakil China.

"Untuk race to Olympic, yang paling mendekati adalah Praveen/Melati. Hafiz/Gloria peluangnya juga besar karena mereka ranking kesembilan," ujar Nova.

"Jadi bisa dilihat pada 2019 mereka tidak terlalu bagus. Itu malah bisa jadi keuntungan sendiri buat mereka. Jadi, kalau 2020 bisa bagus naik peringkatnya bisa cepat," ucap Nova.

Tetapi, Nova juga melihat beberapa faktor seperti pengaruh lapangan. Contohnya, (Markis) Kido/Hendra (Setiawan), mereka selalu bermain bagus di China.

"Saya sendiri di Eropa tidak pernah juara, kecuali Prancis karena saya tidak bisa hawa dingin. Bolanya jadi berat."

Baca Juga: Alasan Tontowi Ahmad Tidak Teruskan Kerja Sama dengan Winny Oktavina Kandow

"Kami lebih senang di Asia. Cocoknya di China, tidak seperti Singapura yang anginnya kencang, banyak faktor. Sekarang lebih spesifik lagi faktornya seperti kecocokan dengan tipe permainan lawan," tutur Nova.

Saat ini, Hafiz/Gloria menduduki peringkat kesembilan dalam race to Tokyo dengan perolehan 55.321 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P