Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kontrak bersama klub lama habis, lima pemain bintang ini masih menanti pinangan pada bursa transer pramusim Liga 1 2020.
Bursa transfer kian memanas dalam persiapan tim-tim membentuk skuat musim 2020.
Sejumlah tim besar melakukan pergerakan cepat meski jadwal kompetisi Liga 1 2020 belum dirilis.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih belum mengumumkan jadwal pasti kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2020.
Namun, persiapan harus sudah dilakukan oleh tim-tim yang akan berkompetisi di level Asia seperti Bali United dan PSM Makassar.
Baca Juga: Bukan ke Indonesia, Yanto Basna Resmi Berlabuh di Klub Thailand
Bali United langsung memborong lima pemain dalam masa pergantian tahun.
Sedangkan PSM mendatangkan pelatih baru asal Kroasia, Bojan Hodak.
Momen ini juga menjadi kesempatan bagi para pemain untuk mencoba peruntungan mencari klub baru.
Termasuk para pemain bintang yang kontraknya telah habis dengan klub masing-masing.
Berikut disajikan lima pemain bintang yang masih menanti pinangan musim 2020:
1. Diego Assis (eks Madura United)
Diego Assis didatangkan oleh manajemen Madura United pada putaran kedua Liga 1 2019.
Performanya tak terlalu buruk dengan membukukan dua gol dan lima assis untuk skuat Sape Kerrab.
Namun, manajemen Madura United memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang telah habis pada 1 Januari 2020.
Baca Juga: Indonesia Paling Bobrok, Berikut Satu Dekade Ranking FIFA Tim ASEAN
Walhasil, kini gelandang asal Brasil itu masih berstatus tanpa klub.
2. Diogo Campos (eks Persebaya)
Seperti halnya Diego Assis, Campos direkrut oleh Persebaya dari Kalteng Putra pada tengah musim 2019.
Meski baru bergabung, winger berusia 29 tahun itu langsung memberikan pengaruh besar untuk skuat Bajul Ijo.
Ia sukses mencetak tujuh gol dan tiga assist dari 14 pertandingan bersama Persebaya.
Sayangnya performa ini masih belum mampu menguatkan minat Persebaya.
Kontrak Diogo Campos telah berakhir pada 1 Januari 2020 dan tak mendapat perpanjangan dari manajemen Persebaya.
3. Aleksandar Rakic (eks Madura United)
Nama Aleksandar Rakic sempat menjadi perburuan besar pada bursa transfer awal musim 2019.
Madura United pun merasa terhormat bisa mendapatkan jasa top scorer Liga 1 2018 tersebut.
Akan tetapi, penampilan Rakic di Liga 1 2019 tak sementereng musim 2018.
Baca Juga: Fenomena Jual Beli Klub dan Lisensi di Liga Indonesia, Langgar Aturan FIFA?
Dengan hanya mengoleksi 12 gol dan empat assist, Rakic gagal mempertahankan status raja gol musim sebelumnya.
Manajemen Madura United memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak penyerang asal Serbia tersebut.
Kontrak bomber berusia 32 tahun itu telah berakhir per 1 Januari 2020.
4. Renan Silva (Borneo FC)
Berbeda dengan tiga nama di atas, Renan Silva masih belum menentukan nasibnya bersama Borneo FC.
Padahal, Renan memiliki peran penting dalam permainan skuat Pesut Etam di Liga 1 2019.
Kendati bertindak sebagai pemain tengah, ia mampu mencetak 12 gol dan enam asssit dari 30 pertandingan.
Tak heran jika Renan Silva kemudian dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2019.
Jika menurut kesepakatan awal, Renan Silva hanya mendapatkan kontrak satu musim dari Borneo FC.
Namun, hingga saat ini manajemen Borneo FC belum mengumumkan perpanjangan kontrak terhadap Renan Silva.
Gelandang berusia 30 tahun itu terus dikaitkan dengan tim-tim di Liga 1.
Salah satu di antaranya ialah mantan tim yang pernah dibelanya musim 2018, Persija Jakarta.
Berkat penampilan apiknya, nilai jual Renan Silva melonjak ke angka 375 ribu Euro atau nyaris menyentuh Rp 6 miliar.
5. Makan Konate (Arema FC)
Nasib Makan Konate juga tak jauh berbeda dengan Renan Silva.
Konate masih belum mendapatkan kesepakatan terkait perpanjangan kontrak dengan Arema FC.
Makan Konate hanya mendapatkan perpanjangan kontrak setahun pada akhir kompetisi 2018 lalu.
Kontraknya pun berakhir seiring tuntasnya gelaran Liga 1 2019.
Seperti halnya Renan Silva, Makan Konate juga memiliki peran vital di lini tengah Arema FC selama musim 2019.
Gelar juara Piala Presiden 2019 menjadi salah satu bukti keberhasilan Konate bersama Singo Edan.
Bahkan, Makan Konate tercatat sebagai top scorer dan top assist Arema FC di Liga 1 2019.
Gelandang asal Mali itu mencetak 16 gol dan 11 asssit untuk Arema FC.
Baca Juga: Daftar Pelatih Tim-tim Liga 1 2020, Tiga Kontestan Tunggu Kepastian
Ia hanya absen satu kali dari 34 pertandingan Arema FC di Liga 1 2019.
Pemilik nomor punggung 10 itu juga masuk dalam nominasi pemain terbaik Liga 1 2019.
Tak heran jika namanya kemudian diincar oleh tim-tim besar seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, hingga Persija Jakarta.
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari transfermarkt, nilai pasar Makan Konate semakin meningkat pada tahun keempatnya di Indonesia.
Market value Makan Konate menembus angka 475 ribu Euro atau setara dengan Rp 7 miliar.
Santer terdengar kabar bahwa Makan Konate bakal segera diperkenalkan sebagai pemain baru Persebaya Surabaya.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh sumber internal klub.
"Dia (Makan Konate) sudah hampir pasti ke Persebaya setelah dari Arema FC," kata sumber tersebut dikutip BolaSport.com dari Surya.
"Sudah deal (ke Persebaya) dan tinggal menunggu kedatangannya saja," ujarnya menambahkan.
Selain itu, negosiasi perpanjangan kontrak antara Makan Konate dengan Arema FC dikabarkan berjalan alot dan tak kunjung mencapai titik temu.
"Sebenarnya banyak yang meminati dia (Makan Konate), tetapi Persebaya bergerak cepat dan sangat serius. Akhirnya memutuskan ke Persebaya," ucap sang sumber.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, juga mengonfirmasi bahwa Konate sudah sepakat dengan tim lain.
"Saya sendiri sudah bicara secara personal dengan Konate, salah satu pemain favorit saya," kata Robert melalui akun Instagram pribadinya.
"Saya juga sampaikan kepadanya di awal musim ini saya menanyakan ketertarikannya untuk bergabung dan saya lakukan itu beberapa kali, tetapi tampaknya dia sudah sepakat dengan klub lain," tuturnya mengakhiri.