Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub asal Serambi Mekah, Aceh, Persiraja Banda Aceh, mengumumkan telah mendatangkan dua pemain baru untuk Liga 1 2020.
Persiraja Banda Aceh salah satu tim promosi Liga 1 2020 juga tidak ketinggalan melakukan persiapan matang menjelang kompetisi bergulir.
Salah satu persiapan Persiraja Banda Aceh dalam menyambut kompetisi Liga 1 2020 adalah mendatangkan beberapa pemain baru.
Ya, Persiraja Banda Aceh kedatangan dua pemain asal Brasil, Vanderley Fransisco dan Bruno Dybal.
Terkhusus Vanderley Fransisco, namanya tidak asing dengan kompetisi Liga 1.
Baca Juga: Dua Pemain Susul Eden Hazard Absen Bela Madrid di Piala Super Spanyol
Sebab, Vanderley Fransisco sempat memperkuat Semen Padang pada kompetisi Liga 1 2019.
Namun, ia akhirnya harus hengkang lantaran tim berjulukan Kabau Sirah tersebut terdegradasi ke Liga 2 2020.
Dilansir BolaSport.com dari Antara News, Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, mengatakan bahwa perekrutan pemain asing tersebut untuk mengisi posisi penyerang dan gelandang.
Nazaruddin menjelaskan bahwa perekrutan dua pemain asing yaitu Vanderley Fransisco dan Bruno Dybal sesuai rekomendasi dari tim pelatih.
"Dua pemain asing itu yakni Vanderley Fransisco dan Bruno Dybal. Dua pemain asing tersebut dikontrak atas rekomendasi pelatih," kata Nazaruddin.
"Kami tidak mengintervensi soal pemilihan pemain. Ini murni pilihan pelatih," ucap Nazaruddin.
Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Pertahankan 13 Pemain untuk Liga 1 2020
Selain mendatangkan dua pemain asing asal Brasil, Persiraja juga mendatangkan empat pemain baru.
Di antaranya dua pemain asal Bali United, Miftahul Hamdi (winger) dan Muhammad Diky (kiper).
Selain dua pemain di atas, masih ada nama Rendi Saputra dari PSCS Cilacap dan Rezham Baskoro dari Blitar United.
"Enam pemain baru, dua asing dan empat pemain dalam negeri akan bergabung dengan 12 pemain lama memastikan sudah sepakat bertahan di Persiraja," ucap Nazaruddin.
"Sedangkan lima pemain lainnya masih kami tunggu, apakah masih mau bertahan atau tidak," kata Nazaruddin mengakhiri.