Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelaran Liga 1 sukses mengalami kemajuan pada 2019 yang membuat peringkat versi AFC turut melejit naik.
Kompetisi Liga 1 2019 telah selesai sejak pertengahan Desember.
Bali United telah dipastikan menjadi juara sejak pekan ke-30 Liga 1 2019.
Bukan soal juara, justru persaingan ketat yang disajikan di papan tengah Liga 1 2019 patut menjadi sorotan.
Sampai detik akhir kompetisi, beberapa tim bersaing untuk mendapatkan posisi runner-up di Liga 1 2019.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2020, dari U-16 hingga Senior
Di samping persaingan yang ketat, kompetisi ini juga telah menyedot animo tinggi dari masyarakat Indonesia.
Meski sejumlah laga terpaksa digelar tanpa penonton, kondisi tersebut tak lantas mengurangi suasana kompetitif pertandingan.
Tak hanya Liga 1, penyelenggaraan Liga Putri untuk pertama kalinya juga menjadi terobosan baru bagi federasi sepak bola Tanah Air.
Berkat keberhasilan menyelenggarakan sejumlah kompetisi, Indonesia kini melejit di ranking kompetisi versi AFC.
Baca Juga: Fenomena Jual Beli Klub dan Lisensi di Liga Indonesia, Langgar Aturan FIFA?
Kompetisi sepak bola Indonesia naik empat strip ke posisi 24 menggeser Bahrain.
Penyelenggaraan kompetisi di Indonesia mampu membukukan 16.340 poin.
Akan tetapi, peringkat Liga 1 masih kalah dari kompetisi dari negeri tetangga.
Sebut saja Thailand yang menduduki peringkat ketujuh dalam ranking kompetisi AFC.
Thailand mengumpulkan 63.167 poin naik satu strip dan menggeser Uni Emirat Arab.
Kompetisi empat negara ASEAN lainnya juga berada di atas Indonesia yaitu Filipina, Vietnam, Singapura, dan Malaysia
Baca Juga: Saling Tikung di Bursa Transfer Liga 1, Tim Promosi Mulai Ikut-ikutan
Perlahan, sepak bola Indonesia mulai bangkit dari keterpurukan.
Apabila melihat poin, tentu Indonesia masih jauh dari Malaysia yang menempati ranking 20 dengan 21.873 angka.
Wajar saja, kompetisi Indonesia sempat disanksi oleh FIFA pada 2015.
Kini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah mempersiapkan kompetisi untuk musim 2020.
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menilai bahwa PSSI perlu membenahi lima aspek untuk mengembalikan posisi Liga Indonesia di 10 besar.
"Setidaknya, penilaian ada dalam 5 aspek: legalitas, infrastruktur, keuangan, sumber daya manusia (SDM), dan pembinaan usia muda," tulis Akmal dalam unggahannya di Instagram pada Selasa (7/1/2020).
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1, Lima Pemain Bintang Masih Menanti Pinangan
Aspek legalitas meliputi keberadaan Badan Hukum yang menaungi kompetisi sepak bola Indonesia.
Dengan begitu, tidak akan ada lagi jual beli lisensi atau kepemilikan ganda klub.
Akmal beranggapan, animo penonton berimbas besar pada ranking kompetisi Indonesia di mata AFC.
"Aspek yang mengatrol ranking kompetisi sepak bola nasional di mata AFC adalah tingginya animo penonton," tulis Akmal.
Baca Juga: 2 Pemain Asal Brasil Masuk Skuat Persiraja untuk Liga 1 2020
Sejumlah agenda besar menanti sepak bola Indonesia pada 2020.
Dimulai dari Kualifikasi Liga Champions, Piala AFC, hingga Piala AFF.
Akmal Marhali berharap PSSI bisa mewujudkan kompetisi yang profesional dan bermartabat.
"Tingginya minat penonton sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi dengan membangun kompetisi sepakbola nasional yang profesional, sehat dan bermartabat."
"Semoga di musim kompetisi 2020 dengan pengurus PSSI baru semuanya bisa dibenahi secara simultan," tulisnya mengakhiri.