Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi mempunyai alasan mengenai dirinya yang menolak menjadi driver Formula 1 (F1) dengan bergabung ke Ferrari.
Dahulu Valentino Rossi sempat ditawari menjadi pembalap mobil di F1.
Akan tetapi, Valentino Rossi memutuskan membatalkan rencana tersebut lantaran terdapat keganjilan masalah negosiasi.
Akibat kegagalan negosiasi di tahun 2006 itu, pembalap Italia itu kini masih berkarier sebagai rider dengan menunggangi YZR-M1 di MotoGP.
Baca Juga: Yamaha Juga Sangat Butuh Pembalap Penguji yang Cepat seperti Pabrikan Lain
Jika menilik sejarah saat 2006, Rossi saat itu mengalami nasib kurang baik setelah gagal menjadi juara dunia.
Dia kalah dari Nicky Hayden kendati mencatat lima kemenangan selama balapan.
Pun ketika itu Rossi sudah mengoleksi tujuh gelar juara dunia dengan rincian 125cc satu kali, 250cc satu kali, 500cc satu kali, dan MotoGP empat kali.
Maka sangat lumrah apabila dia berkeinginan menjajal serta mencari tantangan lain seperti menjadi pembalap mobil.
Baca Juga: Jelang UFC 246, Jorge Masvidal Beri Ultimatum kepada Conor McGregor
Baru-baru ini, Rossi dan Lewis Hamilton tengah bertukar nasib menjadi pembalap dengan kendaraan yang berbeda.
Rossi pun mengendarai Mercedes milik Lewis Hamilton, dan Lewis Hamilton menggunakan motor milik Rossi.
Banyak yang berkomentar saat Rossi mengemudi mobil milik pria Inggris tersebut dinilai sangat mengesankan.
Oleh sebab itu sangat wajar jika dahulu dia dikaitkan segera pindah ke F1.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dinilai Kesulitan Jika Bertemu Lawan Idamannya
Bahkan pembalap berjulukan The Doctor ini sejatinya bisa saja pindah ke F1 kala itu.
Akan tetapi terdapat kejanggalan dalam proses negosiasi yang membuat gagalnya pindah ke F1.
Namun, Rossi juga mempunyai alasan kegagalan tersebut.
Karena dipaksa mengendarai mobil yang kurang cepat terlebih dahulu dan menjadi test driver, Rossi akhirnya menolak hengkang ke Ferrari sekaligus beralih menjadi pembalap mobil.
Baca Juga: Lewis Hamilton Peringatkan Rivalnya di F1 bahwa Dirinya Siap Bertarung di Tahun 2020
"Pada tahun 2006, saya sangat dekat untuk beralih ke Formula 1," kata Rossi kepada Gazzetto dello Sport yang dikutip BolaSport.com dari GPblog.
"Saya telah menyelesaikan sejumlah tes untuk Ferrari dan setelah itu kami duduk bersama manajemen tim yang telah menyusun rencana yang sangat komprehensif untuk mempersiapkan saya dalam berkarier di Formula 1.
"Namun, rencana itu menyatakan bahwa saya pertama-tama harus mengendarai mobil yang kurang cepat terlebih dahulu untuk persiapan dan saya harus menjadi test driver dulu. Itulah sebabnya saya memutuskan untuk menolak tawaran itu," katanya melanjutkan.
Usai Rossi memutuskan menolak berkarier sebagai driver, justru dia memenangkan dua ajang balapan MotoGP pada edisi 2008 dan 2009.
Baca Juga: Jorge Masvidal Berencana Terbang ke Australia Bantu Memadamkan Api