Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eksodus besar-besaran menghinggapi tubuh Arema FC seusai dilantiknya pelatih anyar, Roberto Carlos Mario Gomez.
Perombakan besar dilakukan oleh Arema FC menjelang bergulirnya kompetisi 2020.
Sejumlah pemain tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen Arema FC.
Tentu hal ini tak lepas dari campur tangan Mario Gomez sebagai juru taktik anyar Arema FC.
Sebelumnya, 10 pemain telah hengkang dari skuat Singo Edan.
Empat di antaranya merupakan pemain asing yang memperkuat Arema FC di Liga 1 2019 yaitu Makan Konate, Takafumi Akahoshi, Arthur Cunha, dan Sylvano Comvalius.
Baca Juga: Daftar 10 Pemain yang Resmi Dilepas Arema FC, Siapa Saja Mereka?
Kemudian ditambah dengan enam pemain lokal antara lain Sunarto, Hamka Hamzah, Ricky Ohorella, Rifaldi Bawuo, Zidane Pulanda, dan Rachmat Latief.
Keputusan itu disampaikan secara langsung oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, kepada awak media.
Ruddy Widodo mengatakan masih ada beberapa pemain yang rencananya akan dilepas Arema FC.
"Sementara ini 10 pemain itu dan bisa bertambah," kata Ruddy Widodo di Kantor Arema FC, Malang, Jawa Timur, Senin (6/1/2020).
"Tergantung situasinya nanti. Saat ini masih fleksibel, tergantung pemain baru bisa didatangkan atau tidak," ucap Ruddy Widodo menambahkan.
Baca Juga: Menengok Ranking Liga 1 Versi AFC, Melejit Naik Empat Strip
Sejatinya, manajemen Arema FC hendak mempertahankan gelandang asal mali, Makan Konate.
Konate memiliki peran penting di lini depan Arema FC baik pada ajang Piala Presiden maupun Liga 1 2019.
Bahkan, ia tercatat sebagai pencetak gol dan assist terbanyak Arema FC di Liga 1 2019.
Ia menorehkan 16 gol dan 11 assist dari 33 pertandingan di Liga 1 2019.
Namun, tampaknya negosiasi kedua belah pihak berlangsung alot dan Konate telah diumumkan hengkang dari Arema FC.
Sementara untuk Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius sebenarnya masih memiliki durasi kontrak satu musim di Arema FC.
Rencananya, kedua pemain ini akan dipinjamkan pada musim 2020 jika tak ada yang merekrut.
"Untuk Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius memang rencananya mau kami pinjamkan tetapi sekarang belum ada klub yang dituju. Kami masih menunggu," kata Ruddy Widodo mengakhiri.
Baca Juga: Fenomena Jual Beli Klub dan Lisensi di Liga Indonesia, Langgar Aturan FIFA?
Terbaru, manajemen Arema FC kembali mengumumkan hengkangnya dua pionir juara Piala Presiden 2019.
Kedua pemain tersebut adalah Ahmad Nur Hardianto dan Ricky Kayame.
Keduanya telah resmi hengkang sebagaimana tertera pada unggahan terbaru Instagram Arema FC pada Selasa (7/1/2020).
Seperti diketahui, Ricky Kayame merupakan top scorer Piala Presiden 2019.
Ia turut mengantarkan Singo Edan meraih titel juara Piala Presiden 2019 dengan membukukan lima gol.
Kayame bahkan mencetak satu dari dua gol Arema FC ke gawang Persebaya Surabata saat final leg kedua Piala Presiden 2019.
Kini, skuat juara Arema FC mayoritas tinggal menyisakan pemain-pemain muda.
Hanya ada nama Johan Alfarizi, Hendro Siswanto, dan Dedik Setiawan.
Sementara untuk talenta muda masih ada Kurniawan Kartika Ajie, Hanif Sjahbandi, Utam Rusdiana, Jayus Hariono, dan Muhammad Rafli.