Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Tertib Bayar Gaji, Persiraja Kebanjiran Lamaran dari Pemain

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 8 Januari 2020 | 17:00 WIB
Pemain Persiraja Banda Aceh merayakan gol yang dicetak oleh Andre Abu Bakar ke gawang Persewar Waropen pada babak delapan besar Liga 2 2019. (INSTAGRAM PERSIRAJA)

BOLASPORT.COM - Tim promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh kebanjiran lamaran dari pemain karena tertib membayar gaji dan bonus.

Tim promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh tidak mau kalah dalam bursa transfer Liga 1 kali ini.

Setelah mempertahankan 12 pemain lana yang ikut berjuang pada Liga 2 2019, Persiraja sudah meresmikan enam rekrutan anyar.

Enam pemain tersebut terdiri dari dua legiun asing dan empat pilar lokal.

Baca Juga: Harapan Bima Sakti saat Uji Coba Timnas U-16 Indonesia Kontra India

Vanderlei Francisco (eks Semen Padang) dan Bruno Dybal akan mengisi slot pemain asing.

Sementara itu, untuk empat pilar lokal antara lain Miftahul Hamdi, Muhammad Dicky, Rendi Saputra, dan Rezham Baskoro.

Kini rencananya, Persiraja masih akan menambah jumlah skuadnya dengan mendatangkan tujuh pemain lagi.

Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dekgam mengatakan bahwa timnya memang kebanjiran lamaran dari para pemain.

Menurut Nazaruddin, ada banyak pemain termasuk pilar asing yang melamar ke Persiraja karena timnya tidak pernah telat dalam membayarkan gaji dan bonus.

"Pemain asing yang melamar ke Persiraja cukup banyak dan saat ini kami masih proses seleksi mereka," ujar Nazaruddin Dekgam dilansir Bolasport.com dari Tribun Bogor.

"Kebanjiran tawaran pemain karena kami kan tim yang tidak pernah menunggak gaji dan bonus," katanya menambahkan.

Meski mendapat banyak tawaran pemain, Nazaruddin menjelaskan bahwa timnya merupakan klub yang dibangun dengan rasa kekeluargaan dan kepercayaan.

Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Tampil Dominan, Chen Long Pulangkan Juara Bertahan

liga-indonesia.id
Suasana pertandingan Persik melawan Persiraja di babak semifinal Liga 2 2019, Jumat (22/11/2019).

Oleh sebab itu Nazaruddin enggan memberikan janji manis kepada para pemain yang akan bergabung.

Takutnya, hal itu justru tidak bisa diwujudkan karena terlalu dibesar-besarkan.

"Tapi kami tim yang tidak bisa membayar mahal-mahal," tutur Nazaruddin.

"Kami bukan tim yang janji-janji besar tapi tidak dibayar," ucapnya mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P