Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aprilia Harap-harap Cemas Pantau Perkembangan Kasus Doping Andrea Iannone

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 8 Januari 2020 | 17:00 WIB
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone, saat mengaspal di Sirkuit Phillip Island pada MotoGP Australia 2019. (TWITTER.COM/APRILIAOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Aprilia berusaha memberi dukungan kepada Andrea Iannone yang tersangkut kasus doping dan dilarang tampil di MotoGP.

Musibah dialami Aprilia dalam persiapan mereka menghadapi musim kejuaraan baru MotoGP.

Di tengah gairah menggarap mesin dengan konsep yang baru, Aprilia justru dikejutkan dengan kasus doping yang menimpa pembalap mereka, Andrea Iannone.

Induk olahraga balap motor (FIM) menjatuhkan skors kepada Iannone karena sampel urin miliknya terbukti mengandung drostanolone, salah satu zat terlarang.

Iannone sudah membantah tuduhan tersebut. Dia mengajukan banding dengan sampel B, atau sampel lain yang diambil dalam tes yang sama.

Sampel B milik Iannone dipercaya akan diuji pada 7 Januari silam. Namun, tidak ada informasi pasti mengenai hasil tes ulang tersebut.

Aprilia menjadi salah satu pihak yang menunggu dengan was-was terhadap keputusan FIM soal hukuman terhadap Iannone.

Sebab, meski memiliki opsi mencari rider pengganti, pabrikan asal Noale itu tetap menaruh kepercayaan kepada Iannone.

Baca Juga: Hanya Kecelakaan Fatal yang Bisa Hentikan Dominasi Marquez di MotoGP

Aprilia bahkan tetap menjadwalkan Iannone untuk tampil dalam tes pramusim terdekat di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari 2020.

"Kami mendukung Iannone karena kami tidak pernah meragukannya," kata CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.

"Apabila dia melakukan kesalahan wajar dia harus membayarnya, tetapi kami tidak mau membuat kesimpulan perihal sorotan media kepada pembalap kami."

Andrea Iannone sendiri telah menyiapkan pembelaan apabila sampel B tidak membuktikan sebaliknya—seperti halnya sebagian besar kasus serupa.

Baca Juga: Forbes Rilis Daftar Atlet Terkaya 2019, Pembalap MotoGP Masih 'Miskin'

Kemungkinan adanya kontaminasi secara tidak sengaja dari makanan atau obat-obatan menjadi hipotesis yang diajukan Iannone untuk menyelamatkan nasibnya.

Apabila sanggahan yang diajukan diterima, Iannone bisa terhindar dari sanksi terberat larangan tampil selama empat tahun.

Namun jika yang terjadi sebaliknya, usaha Iannone membersihkan namanya bisa memakan waktu berbulan-bulan. Padahal, MotoGP akan dimulai pada Maret mendatang.

Aprilia sudah menyiapkan beberapa nama untuk menggantikan posisi Iannone. "Bradley Smith, pembalap penguji kami adalah opsi termudah," kata Rivola.

"Sekarang tidak banyak pembalap yang tersedia, enam bulan yang lalu [juara World Superbike, Jonathan] Rea bisa saja menjadi pilihan.

"Semoga saja kami mendapat keputusannya pada Januari, kemudian kami akan melihat segala kemungkinan yang tersedia," pungkasnya.

Baca Juga: Bakar Uang di MotoGP, Sekali Jatuh Siap-siap Ratusan Juta Melayang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P