Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Malaysia Masters 2020 - Fitriani Disingkirkan Wakil China

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 8 Januari 2020 | 18:12 WIB
Aksi pemain tunggal putri Indonesia, Fitriani, pada pertandingan melawan Singapura dalam babak semifinal bulu tangkis beregu putri SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, 2 Desember 2019. (BADMINTONINDONESIA.ORG)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri, Fitriani, harus rela tersingkir pada babak pertama Malaysia Masters 2020 setelah takluk dari wakil China.

Fitriani dipaksa bertekuk lutut ketika bertanding melawan Cai Yanyan (China) dalam babak pertama Malaysia Masters 2020, Rabu (8/1/2020).

Kekalahan secara straight game diderita Fitriani dalam pertandingan di Axiata Arena itu. Dia pun gagal mengikuti koleganya, Ruselli Hartawan, yang lebih dahulu lolos.

Indonesia berpeluang menambah amunisi di sektor tunggal putri Malaysia Masters 2020. Pemain lainnya, Gregoria Mariska Tunjung, masih belum bertanding.

Jalannya Pertandingan

Fitriani dibuat mati kutu oleh Cai Yanyan sepanjang gim pertama. Wakil China itu langsung memimpin 5-0 usai merebut lima poin pertama.

Perlawanan coba diberikan Fitriani. Hanya saja, usahanya belum membuahkan hasil lantaran pengembalian yang dilakukannya kurang akurat.

Margin skor sempat diperkecil Fitriani menjadi tiga poin saat skor 2-5 dan 3-6. Namun, sejak saat itu koleksi Cai Yanyan sama sekali tak tersentuh.

Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Tumbangkan Wakil Singapura, Ruselli Raih Satu Tiket ke Babak Kedua

Smes ke arah badan menjadi senjata Cai yang sulit diantisipasi oleh Fitriani.

Fitriani pun tertinggal jauh 4-11 pada jeda interval. Situasi tidak berubah pada paruh gim pembuka. Fitriani akhirnya takluk 10-21.

Perlawanan ketat ditunjukkan Fitriani pada gim kedua. Kendati kecolongan dua poin pertama, dia selalu menempel ketat perolehan poin lawannya.

Margin skor satu angka terus tercipta pada awal gim, yaitu 2-1, 3-2, 4-3, 5-4. Sayangnya, kembali Fitriani kewalahan meladeni perlawanan Cai.

Fitriani kehilangan momentum setelah lawan mendapat delapan poin beruntun untuk memperlebar keunggulan dari kedudukan 4-5 menjadi 4-13.

Fitriani berusaha bangkit. Poin demi poin didapat untuk menjaga asa memenangkan pertandingan.

Akan tetapi kesalahan sendiri merugikan Fitriani.

Sebuah bola lob yang keluar saat kondisi hidup atau mati membuat Fitriani menelan pil pahit. Dia takluk dengan skor 10-21, 12-21 dari Cai.

Kekalahan ini membuat rekor pertandingan melawan Cai Yanyan semakin buruk bagi Fitriani. Dalam tiga pertandingan yang tercatat di situs BWF, Fitriani selalu kalah.

Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Praveen/Melati Disingkirkan Man/Tan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P