Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Batal ke PSM Makassar, Winger Persebaya Surabaya Antisipasi Hal Ini

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 10 Januari 2020 | 14:00 WIB
Aksi winger Persebaya Irfan Jaya saat mengancam pertahanan Borneo FC dalam laga yang berakhir 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya pada Jumat (11/10/2019) malam. (MEDIA OFFICER PERSEBAYA)

BOLASPORT.COM - Winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya mengantisipasi tekanan dari suporter PSM Makassar karena batal merapat ke skuad Juku Eja.

Penyerang sayap Persebaya Surabaya, Irfan Jaya telah resmi bertahan di klub yang dibelanya sejak 2017.

Keputusan Irfan untuk bertahan bersama skuad Bajul Ijo meruntuhkan kabar sebelumnya tentang kepindahannya ke PSM Makassar.

Irfan memang sempat diisukan akan kembali ke klub yang bermarkas di kampung halamannya, Makassar.

Baca Juga: Baru 4 Bulan di PSG, Mauro Icardi Sudah Samai Jumlah Golnya di Inter Milan Musim Lalu

Namun, kabar itu terpatahkan setelah pemain 23 tahun itu memutuskan untuk tetap berkostum Persebaya pada musim 2020.

"Saya nyaman di sini dan sudah tiga tahun bersama-sama," kata Irfan Jaya dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

"Saya sudah tahu situasi tim juga makanya bertahan," ujarnya lagi.

Peraih gelar pemain muda terbaik Piala Presiden 2019 itu juga merasa berat jika harus meninggalkan Persebaya karena keberadaan Bonek.

Menurut Irfan, Bonek merupakan faktor penting dalam pembangunan kariernya bersama Persebaya Surabaya.

"Bonek juga jadi alasan saya bertahan. Mereka selalu berikan saya support walau saya sedang tidak dalam performa terbaik," ucap pemain bernomer punggung 41 itu.

Setelah memutuskan bertahan di Persebaya dan batal ke PSM Makassar, Irfan harus mengantisipasi satu hal.

Irfan memprediksi bahwa ke depan, dia akan menerima banyak tekanan dari suporter Juku Eja yang menginginkannya kembali ke Makassar.

Baca Juga: Rumor Transfer Persib - Maung Bandung Dihubungkan dengan Sergio Aguero

"Pasti ada banyak tekanan dari suporter PSM yang berharap saya gabung," kata Irfan.

Akan tetapi, Irfan telah membulatkan tekadnya untuk tetap melanjutkan kariernya di Kota Pahlawan.

Masih ada sejumlah target yang belum dicapai bersama Persebaya dan ingin diwujudkan pada musim Liga 1 2020.

"Saya masih mau cari pengalaman di luar dulu. Saya juga punya target ingin bawa Persebaya juara (Liga 1 2020), karena baru bawa juara Liga 2 (2017) dan ingin yang lebih lagi," tuturnya mengakhiri.

Baca Juga: Jorge Masvidal Merasa Tak Bakal Dilirik Conor McGregor Untuk Bertarung

PERSEBAYA.ID
Sayap Persebaya Surabaya Irfan Jaya (kanan) ditempel ketat pemain Arema FC, Ricky Kayame, dalam final leg pertama Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Selasa (9/4/2019) sore WIB.

Irfan Jaya merupakan salah satu muda berbakat yang dimiliki Persebaya Surabaya sejak masih berlaga pada Liga 2 2017.

Saat itu, Irfan membantu skuad Bajul Ijo menjadi juara Liga 2 2017 dengan mencetak gol penentu kemenangan Persebaya atas PSMS Medan saat final.

Berkat gol Irfan pada menit ke-90+2, Persebaya Surabaya berhasil menang dengan skor 3-2.

Tak hanya itu, Irfan juga berhasil terpilih menjadi pemain terbaik Liga 2 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P