Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, mengaku kecewa setelah satu pemainnya dipastikan tak bertahan untuk musim depan.
Barito Putera kembali harus kecewa setelah ditinggal oleh salah seorang pemainnya.
Pemain yang dimaksud adalah winger lokal yang sempat dipanggil timnas U-22 Indonesia, Yakob Sayuri.
Kepastian Yakob tak berseragam kuning hitam untuk musim depan diketahui dari unggahan akun Instagram resmi klub.
Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Masters 2020 - 6 Wakil Indonesia Buru Tiket Semifinal
Baca Juga: Barcelona Tersingkir, Messi dan Suarez Kompak Lindungi Pelatih
Dalam unggahan tersebut, Barito Putera memberikan ucapan terima kasih kepada pemain yang berposisi sebagai winger tersebut.
"Terima kasih Yakob Sayuri atas kerja kerasnya selama berseragam Barito Putera. Sampai berjumpa lagi anak muda," tulis pernyataan klub pada Kamis (9/1/2020).
Kepastian tersebut membuat pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, sedikit kecewa.
"Saya betul-betul kecewa dengan keputusan dia," ujar Djanur dikutip BolaSport.com dari Banjarmasin Post.
Baca Juga: Ketika Pemain Berusia 20 Tahun Ribut dengan Sejumlah Pemain Bintang Barcelona
"Bersama Barito Putera sejujurnya performa dia meningkan sangat signifikan," ucapnya menambahkan.
Padahal, Djanur telah memberi banyak waktu bermain untuk menambah pengalaman bagi pemain 22 tahun tersebut saat Liga 1 2019.
Terima kasih Yakob Sayuri atas kerja kerasnya selama berseragam Barito Putera. Sampai berjumpa lagi anak muda ????
— PS Barito Putera (@PSBaritoPutera) 8 January 2020
.
Simak berita terkini melalui https://t.co/131JGmQviz
.
.
.#PrideOfBanua#Baritoputera pic.twitter.com/4JhohWIrKE
"Kemampuan dia sebenarnya sangat menunjukkan proses yang baik," kata Djanur.
"Tetapi saat tim membutuhkan dia, dia memilih hengkang, itu yang membuat kami kecewa," kata Djanur lagi.
Baca Juga: Barcelona Siap Bersaing Dengan Arsenal, Demi Bek Tengah RB Leipzig
Kekecewaan tersebut terlebih lagi akibat sikap Yakob sebelum akhirnya resmi hengkang.
Djanur mengatakan, Sayuri telah mengabaikan manajemen tim yang membesarkan namanya.
"Dia tidak mengangkat telepon dari manajemen ketika beberapa kali dihubungi," ucap Djanur.
"Awalnya kami maklumi karena mungkin keadaan sinyal di Serui yang tidak lancar."
"Tetapi ternyata ada keputusan dia tidak mau memperpanjang kontrak," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Cerita Anthony Joshua Berjuang Melawan Kecemasan yang Melanda Hidupnya