Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, mengaku banyak melakukan kesalahan saat menghadapi permainan Chen Yu Fei (China) pada babak semifinal turnamen Malaysia Masters 2020.
Chen Yu Fei membekuk Carolina Marin melalui straight game yang berakhir dengan skor 21-15, 21-14 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (11/1/2020).
Selain menghentikan langkah Marin dalam perburuan gelar juara pertama pada tahun ini, kekalahan tersebut juga membuat catatan pertemuannya dengan Chen terevisi.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Senasib dengan Indonesia, Malaysia Tak Punya Wakil di Final
Chen kini mengantongi dua kemenangan dari lima pertemuan dengan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari laman BWF, Marin mengatakan bahwa dia melakukan banyak kesalahan ketika bertanding melawan Chen.
"Saya melakukan banyak kesalahan, sementara Chen bermain reli dengan baik. Dia tidak memberi poin dengan mudah bagi lawan," tutur Marin.
Carolina Marin bertekad mengubur kegagalannya di Malaysia dengan tampil apik pada Indonesia Masters 2020 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 14-19 Januari mendatang.
Baca Juga: Rekap Hasil Malaysia Masters 2020 - Indonesia Tak Punya Wakil di Final
"Sekarang saya harus menganalisi hasil hari ini dan yang harus saya perbaiki untuk pekan depan," ucap dia.
"Permainan saya sudah membaik dan bisa mempraktekkan banyak hasil latihan di rumah. Tentu saya bahagia, tetapi tetap harus meningkatkan level penampilan," tutur Marin lagi.
Sementara itu, Chen Yu Fei akan berhadapan dengan Tai Tzu Ying (Taiwan) pada babak final Malaysia Masters 2020, Minggu (12/1/2020).