Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman di Liga 1 2019, Seto Nurdiantoro, masih belum menemui titik terang terkait masa depannya bersama klub.
PSS Sleman menjadi salah satu tim kuda hitam yang diperhitungkan oleh klub lain selama gelaran Liga 1 2019.
Padahal, kala itu PSS berstatus sebagai tim promosi yang baru naik kasta dari Liga 2 2018.
Performa PSS tersebut sempat mengejutkan sepak bola Indonesia setelah mampu mengimbangi bahkan mengalahkan beberapa tim unggulan Liga 1 2019.
Baca Juga: Bruno Fernandes Kirim Pesan ke Manchester United Melalui Selebrasi
Baca Juga: Fakta! Lawan Petarung ini, Mike Tyson Ternyata Hisap Ganja Lebih Dulu
Contohnya saja mengimbangi juara Liga 1 2019, Bali United, dan mengalahkan Persebaya Surabaya.
Puncaknya, PSS berhasil mengakhiri musim lalu dengan menduduki peringkat kedelapan dengan koleksi 48 poin dari 34 pertandingan.
Ada satu sosok yang digadang-gadang menjadi aktor di balik kecemerlangan performa tim berjulukan Elang Jawa tersebut musim lalu.
Sosok tersebut adalah sang pelatih, Seto Nurdiantoro.
Baca Juga: Marcus Rashford Sudah Lewati 7 Musim Wayne Rooney
Saking kagumnya pencinta sepak bola Tanah Air dengan sosok Seto, namanya bahkan sempat diisukan bakal menjadi calon asisten pelatih timnas Indonesia di bawah Shin Tae-Yong.
Namun, kini nasib pelatih asal Sleman tersebut masih belum jelas.
Apakah dirinya akan tetap menangani PSS atau harus hengkang mencari tim lain.
Untuk memperjelas hal tersebut Seto pun sempat menemui pihak manajemen pada Sabtu (11/1/2020).
Baca Juga: Berusia 33 Tahun, Ryan Babel Perkuat Ajax Amsterdam untuk Ketiga Kalinya
Usai pertemuan, Seto mengungkap satu hal ke awak media.
"Tadi (kemarin) sudah ada pertemuan, sekarang tinggal manajemen keputusannya bagaimana," ujar Seto dikutip BolaSport.com dari TribunJogja.com.
"Kami tadi sudah negosiasi, hanya pihak yang datang belum bisa memutuskan," ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Seto juga menjelaskan dirinya sudah mengajukan beberapa poin permintaan kepada manajemen.
Baca Juga: Xavi Bantah Ditawari Jadi Pelatih Barcelona Gantikan Ernesto Valverde
Permintaan tersebut diberikan Seto untuk bisa lebih mengangkat performa tim di musim depan.
"Saya tanyakan ke manajemen target musim depan seperti apa?," kata Seto.
"Kalau soal evaluasi saya juga tanyakan bagaimana perkembangan mess, kemudian lapangan reguler apa sudah ada?"
"Saat ini PSS butuh lapangan reguler, bukan lapangan kampung. Hal itu bukan syarat dari saya, tapi lebih ke kebutuhan tim," tuturnya.
Baca Juga: Lee Yong-dae Sudah Ikhlas Jika Tidak Lolos ke Olimpiade 2020
PSS sendiri saat ini menjadi salah satu tim yang lambat dalam bergerak di bursa transfer menjelang Liga 1 2020.
Elang Jawa sejauh ini belum memperkenalkan satu pun pemain baru namun justru sudah banyak pemain yang hengkang ke tim lain.
Jika dihitung-hitung, PSS hanya punya waktu sekitar 1,5 bulan untuk mempersiapkan tim apabila Liga 1 2020 dimulai pada bulan Maret.
"Semua tergantung manajemen, kalau keputusannya cepat maka pembentukan tim juga cepat," ucap Seto.
Baca Juga: Jose Mourinho: Petugas VAR Minum Teh, Tidak Lihat Pertandingan
"Saya harus bangun tim dari awal lagi karena sudah banyak pemain yang akhirnya keluar."
"Sekarang semua tergantung manajemen, bagaimana dan seberapa cepat keputusannya," katanya.