Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, merasa diremehkan oleh Kento Momota usai disingkir di Malaysia Open 2020.
Lee Zii Jia harus menelan pil pahit kala menghadapi Kento Momota di babak semifinal di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (11/1/2020).
Bertanding secara dua gim langsung, Lee Zii Jia harus angkat kopor setelah kalah dari Kento Momota 21-10, 21-19.
Kekalahan ini membuat pemain berusia 21 tahun gagal menorehkan catatan baik lagi selama turnamen bergulir.
Baca Juga: Rekor Salto Tertinggi, 3,7 Meter Dipecahkan Atlet Parkour China ini!
Sebelumnya, Lee yang berstatus underdog, mampu menyingkirkan dua pemain unggulan.
Pemain itu antara lain, Anders Antonsen (Denmark) dan Shi Yuqi (China).
Alhasil, Lee disebut-sebut penakluk raksasa di tunggal putra lantaran tidak ada pemain lain yang mampu seperti dirinya di Malaysia Masters 2020.
Usai mencatat hasil negatif di dalam babak semifinal turnamen HSBC BWF World Tour 500 itu, dia merasa terhina oleh sikap Momota.
Baca Juga: Jadwal Final Malaysia Masters 2020 - Dominasi China Pastikan 2 Gelar Juara
Pasalnya pemain berusia 25 tahun itu seakan bermain tak serius tatkala berjumpa dengan Lee.
"Itu terlihat sangat sederhana dan mudah baginya, dia benar-benar menikmati pertandingan," kata Lee saat mereview hasil laga melawan Momota yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Dia bahkan tidak serius bermain sama sekali. Saya merasa terhina.
"Kesenjangan di antara kami sangat jelas. Bukan hanya satu atau dua hal yang harus saya kejar. Ada terlalu banyak," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Alasan Kuat Conor McGregor Ingin Hadapi Donald Cerrone
Pebulu tangkis Negeri Jiran ini kemudian mengakui bahwa sebelumnya terdapat pemain-pemain di deretan unggulan juga kesulitan melawan Momota.
"Bahkan 10 pemain top lainnya di dunia juga kesulitan mengambil permainan darinya. Tidak masalah apakah seseorang ingin bermain reli panjang dengan dia, 100 atau 200 tembakan, dia cocok untuk itu," ucap Lee.
Hasil buruk ini sekaligus membuat Lee pantas untuk bersedih.
Pasalnya setiap kali dia bertemu Momota selalu menerima kekalahan dalam enam pertandingan terakhir.
Baca Juga: Fakta! Lawan Petarung ini, Mike Tyson Ternyata Hisap Ganja Lebih Dulu
Pun sebelumnya pemain kelahiran Kedah ini mempunyai jurus jitu demi bisa kandaskan perjuangan Momota di awal tahun.
Lee sendiri berniat mengandalkan permainan menyerang demi bisa menumbangkan tunggal putra juara dunia dua kali itu.
"Saya harus benar-benar agresif dan menggunakan mode menyerang penuh karena sangat sulit untuk mengalahkannya," ucap Lee.
"Tapi saya akan memberikan segalanya. Selama saya bermain seperti hari ini, saya tidak akan keberatan bahkan jika saya kalah," ucapnya melanjutkan.
Selanjutnya, Lee akan dijadwalkan mengikuti Indonesia Masters 2020 dan bertanding langsung melawan Sitthikom Thammasin (Thailand) pada babak pertama.
Baca Juga: Lee Yong-dae Sudah Ikhlas Jika Tidak Lolos ke Olimpiade 2020