Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Turnamen Malaysia Masters 2020 yang menjadi pembuka kalender kompetisi BWF tahun ini telah resmi berakhir di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (12/1/2019).
Lima gelar juara pertama pada tahun ini pun sudah tersebar ke para pebulu tangkis terbaik pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, China tampil dominan dengan meraih tiga titel.
Selain dari nomor ganda putri dan ganda campuran yang sukses menciptakan all China final, skuad Negeri Tirai Bambu juga mendapat gelar jawara dari nomor tunggal putri.
Sementara itu, dua titel lainnya menjadi milik wakil Jepang dan Korea Selatan.
Baca Juga: Rekap Malaysia Masters 2020 - Kento Momota Juara, China Rebut Tiga Gelar
Di luar persebaran gelar juara, terdapat beberapa fakta menarik yang terjadi pada rangkaian laga final Malaysia Masters 2020.
Apa saja?
Berikut lima fakta menarik yang terjadi pada rangkaian laga final Malaysia Masters 2020 versi BolaSport.com.
1. China tampil dominan
Penampilan dominan nan menjanjikan berhasil ditampilkan para pebulu tangkis China pada Malaysia Masters 2020.
Dari 10 slot yang tersedia pada babak final, China mampu mengisi enam tempat.
Tak hanya itu, China juga sudah memastikan dua gelar juara sebelum final dimulai setelah para wakil ganda putri dan ganda campuran berhasil menciptakan derbi.
Baca Juga: UFC Sumbang Rp3,5 Miliar untuk Bantu Korban Kebakaran di Australia
Gelar juara ganda putri akhirnya menjadi milik pasangan non-unggulan Li Wen Mei/Zheng Yu, sedangkan titel kampiun ganda campuran disabet pasangan nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Satu gelar juara lainnya direngkuh oleh pemain tunggal putri, Chen Yu Fei.
2. Raja Super Series kembali juara
Selain penampilan dominan dari China, performa apik juga berhasil ditunjukkan sang Raja Super Series, Lee Yong-dae, pada Malaysia Masters 2020.
Datang bersama Kim Gi-jung sebagai pasangan ganda putra non-unggulan, duet Kim/Lee mampu membalikkan prediksi di atas kertas dengan menjadi juara.
Baca Juga: Merpati Bali Kalahkan Pekanbaru All Stars di Laga Pertama Pramusim Srikandi Cup
Duet Kim/Lee naik ke podium kampiun setelah menundukkan pasangan unggulan ketiga dari China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, 21-14, 21-16.
Hasil ini pun membawa sang Raja Super Series kembali merasakan manisnya titel jawara.
Kali terakhir Kim/Lee menjuarai turnamen ialah pada Macau Open 2018.
3. Para pemain nomor satu dunia perpanjang keunggulan head-to-head
Berbeda dengan Kim Gi-jung/Lee Yong-dae yang sukses membuat kejutan besar pada Malaysia Masters 2020, hasil menyesakkan justru dirasakan pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, dan pasangan ganda campuran China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Alih-alih memenangi laga final atas lawan masing-masing dan menjadi juara, Axelsen dan Wang/Huang malah menelan kekalahan dari lawan yang selalu mendominasi mereka.
Secara kebetulan, lawan Axelsen dan Wang/Huang pada laga final sama-sama berstatus pemain nomor satu dunia.
Baca Juga: Bukan Lewis Hamilton, Toto Wolff Kunci Mercedes Raih Kesuksesan
Axelsen kalah dari Kento Momota (Jepang) dengan skor 22-24, 11-22, sedangkan Wang/Huang ditundukkan rekan senegara mereka, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Selain meraih gelar juara pada nomor masing-masing, Momota dan Zheng/Huang juga berhasil memperpanjang keunggulan head-to-head atas lawan-lawan mereka.
Momota kini unggul 14-1 atas Axelsen, sementara Zheng/Huang memimpin catatan pertemuan dengan Wang/Huang, 12-2.
Baca Juga: Kecelakaan dan Serangan Jantung, Pebalap Motor Paulo Goncalves Meninggal Dunia di Reli Dakar 2020
4. Dua pasangan non-unggulan buat kejutan
Selain Kim Gi-jung/Lee Yong-dae yang mencatatkan diri sebagai juara Malaysia Masters 2020 dengan status pasangan non-unggulan, duet ganda putri China, Li Wen Mei/Zheng Yu, juga mengukir prestasi serupa.
Li/Zheng menyabet gelar juara usai memenangi all China final kontra pasangan unggulan ketujuh, Du Yu/Li Yin Hui, 21-19, 16-21, 21-19.
Dengan demikian, ada dua pasangan non-unggulan yang membuat kejutan dan merengkuh titel kampiun turnamen BWF World Tour Super 500 di Negeri Jiran.
5. Chen Yu Fei pastikan tetap jadi pemain nomor satu dunia
Kembali ke kemenangan Chen Yu Fei pada final nomor tunggal putri Malaysia Masters 2020, tak hanya menghasilkan gelar juara pertama untuknya pada tahun ini, hasil itu juga memastikan dia akan tetap menjadi pemain nomor satu dunia pada pekan depan.
Sebaliknya, sang lawan, Tai Tzu Ying (Taiwan), gagal kembali ke peringkat dunia terbaiknya selama ini.
Sebelum laga final berlangsung, syarat yang harus dipenuhi Tai untuk menjadi pemain nomor satu dunia lagi ialah memenangi pertandingan kontra Chen.
Namun, misi ini gagal dipenuhi karena Chen mengalahkan dia dengan skor 21-17, 21-10.