Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Luka Jovic kembali gagal memberikan kontribusi maksimal untuk Real Madrid saat menghadapi Atletico Madrid pada final Piala Super Spanyol, Minggu (12/1/2020).
Luka Jovic tampil sejak menit pertama dalam laga puncak di King Abdullah Sports Center.
Diharapkan jadi sumber gol, striker timnas Serbia itu justru melempem.
Baca Juga: VIDEO - Keributan Final Piala Super Spanyol, Diawali Anak Emas Zidane
Ia cuma mencatatkan 24 sentuhan terhadap bola jumlah paling sedikit dari seluruh starter di skuat Madrid.
Bahkan Jovic cuma 10 kali menyentuh bola di sepanjang babak pertama. Parahnya, tak ada satu pun yang terjadi di dalam kotak penalti lawan.
Jovic juga hanya melepaskan 17 operan, lagi-lagi jumlah paling sedikit dari seluruh pemain El Real yang main sejak awal laga.
Statistik lainnya, eks bintang Frankfurt itu menembak dua kali. Semuanya meleset dari target.
Mariano Diaz, yang baru masuk jelang akhir babak kedua, punya catatan lebih bagus dengan melepaskan tiga tembakan dan satu tepat sasaran.
Baca Juga: Bojan Hodak Serahkan ke Pemain Soal Siapa Kapten PSM Makassar
Baca Juga: Teknik 'Kotor' Gelandang Kesayangan Zidane Berbuah Banyak Pujian
Tak salah jika dalam pertandingan kali ini Jovic disebut seperti hantu karena kontribusinya nyaris tak terlihat.
Jovic sendiri bukanlah pemain murah.
Ia dibeli Madrid dari Frankfurt dengan mahar 60 juta euro atau sekitar Rp 912 miliar.
Namun, performa sang bomber jauh dari ekspetasi.
Jovic baru mencetak satu gol dari 17 penampilan bareng Madrid di semua kompetisi.