Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengatakan bahwa kemenangan pada balapan Formula 1 alias F1 di Monza, Italia, adalah momen terbaiknya sepanjang tahun 2019.
Momen naik podium kampiun yang dialami Charles Leclerc usai memenangi balapan F1 pada GP Italia 2019 merupakan momen ulangan dari seri balap sebelumnya, GP Belgia 2019.
Ya, Leclerc lebih dulu menuntaskan dahaganya dalam memenangi balapan F1 di Sirkuit Spa-Franchorchamps pada 1 September 2019.
Baca Juga: Marc Marquez ingin Ajak Sang Adik Alex Marquez Balapan Reli Dakar
Namun, bagi driver berkebangsaan Monako itu, kemenangan di Monza yang terjadi satu pekan setelah memenangi GP Belgia 2019 jauh lebih berkesan.
Sebab, kemenangan tersebut terjadi di negara asal tim yang dia bela saat ini, Ferrari.
Sejarah mencatat, kali terakhir tim Ferrari merasakan manisnya gelar juara GP Italia ialah pada tahun 2010, melalui Fernando Alonso.
"Sangat sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang saya rasakan selama balapan di Monza," kata Leclerc, dilansir BolaSport.com dari Pit Pass.
"Saya memiliki banyak tekanan, seluruh tim juga merasakan itu karena kami berada di Italia dan Ferrari sangat besar di sini. Semua orang ingin kami menang," ucap Leclerc lagi.
Leclerc semakin merasa tertekan ketika dia dituntut untuk tiba di Italia pada hari Senin.
Baca Juga: Cerrone Diprediksi Kalah dari McGregor Bila Tidak Ubah Gaya Tarung
Padahal, biasanya, dia dan rekan setimnya, Sebastian Vettel, baru hadir di negara penyelenggara balapan pada hari Kamis.
"Kami harus mengikuti beberapa acara di Milan dan hal tersebut membuat tekanan meningkat," tutur Leclerc.
"Namun, saya akhirnya berhasil naik podium dan memenangi balapan. Melihat pasukan merah di bawah podium adalah sesuatu yang sangat istimewa. Momen itu membuat saya merinding dan menyadari bagaimana rasanya menjadi pembalap Ferrari," ujar dia lagi.
Baca Juga: Kamaru Usman: Conor McGregor Akan Kalah dari Donald Cerrone karena Kesombonganya
Charles Leclerc berhasil menyelesaikan musim pertama di tim Ferrari dengan sangat baik.
Pembalap berusia 22 tahun itu mengaku banyak mendapat ilmu dari rekan setimnya yang lebih senior dan berpengalaman dalam memenangi balapan serta kejuaraan dunia, Sebastian Vettel.
Alhasil, pada akhir musim balap Formula 1 2019, Leclerc berhasil mengumpulkan 264 poin dengan dua kemenangan seri balap dan 10 kali finis di posisi podium.