Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, punya ritual khusus sebelum menjalani sebuah pertandingan.
Selain menonton pertandingan calon lawannya, ia juga punya kebiasaan mencatat semua kelebihan dan kekurangan calon lawannya tersebut.
Ini bukan hanya menjadi kebiasaan Anthony, tapi juga tim tunggal putra pelatnas seperti Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Ternyata pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra Ho, yang awalnya memberi arahan mengenai hal ini.
"Memang awalnya semua pemain tunggal putra diminta melakukan kebiasaan mencatat ini sama koh Hendry. Sampai sekarang saya masih melakukan ini," ujar Anthony dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Biasanya sebelum tanding, saya nonton video pertandingan lawan sambil dicatat apa saja kelebihan dan kekurangan dia. Memang sih pasti sudah tahu kebiasaan lawan kalau sudah pernah ketemu, tetapi dengan dicatat jadi lebih 'nempel di kepala'. Kadang di lapangan kalau lagi capek dan blank, bisa diingat lagi," ujar Anthony.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Fajar/Rian Bagikan Tips jika Jalani Pertandingan pada Malam Hari
Selain Anthony, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga terbiasa melakukan hal ini, mencatat kelebihan dan kelemahan lawan sebelum bertanding.
Pada Indonesia Masters 2020, Anthony melewati babak pertama dengan mengalahkan wakil India, Kashyap Parupalli, dengan skor 21-14, 21-12.
Sempat tertinggal di awal game pertama, Anthony kian mantap di game kedua, ia unggul jauh dari Parupalli.
"Tadi di awal sampai interval saya sempat ketinggalan. Dengan kondisi lapangan yang berangin, saya harus bisa mengeluarkan stroke yang pas," ucap Anthony
"Biasanya dengan pukulan yang sama itu masuk, tetapi tadi out. Makanya harus betul-betul antisipasi kondisi lapangan," aku Anthony.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Masters 2020 - Anthony vs Tommy, 12 Wakil Indonesia Berebut Tiket Perempat Final
Indonesia meloloskan empat wakil ke babak kedua turnamen BWF World Super 500 tersebut.
Sebelumnya, Shesar Hiren Rhustavito sudah berhasil mengatasi Kidambi Srikanth dengan skor 18-21, 21-12, 21-14.
Tommy Sugiarto pun memulangkan tunggal putra India, Sameer Verma, dengan skor 21-17, 19-21, 21-10.
Adapun Jonatan Christie mengandaskan Prannoy HS juga dari India, 21-17, 21-14.