Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsenal tetap ingin menjalankan rencana mereka untuk berlatih di Dubai, Uni Emirat Arab, pada awal Februari mendatang saat Premier League memasuki masa istirahat tengah musim.
Pada kompetisi 2019-2020, Liga Inggris untuk pertama kalinya mengaplikasikan masa istirahat di tengah musim.
Matchday 26 Premier League akan dibagi ke akhir pekan 7-10 Februari dan 14-17 Februari 2020.
Klub-klub jadi bisa memiliki waktu untuk beristirahat dan berlatih secara lebih lama dan rileks.
Menyikapi kondisi terbaru ini, beberapa tim Premier League berencana membuka pemusatan latihan di luar negeri.
Alasannya mereka merasa pemain harus mencari tempat yang lebih hangat untuk berlatih daripada di Inggris yang masih berada dalam periode musim dingin.
Ada tim Liga Inggris yang kemudian memilih daerah Timur Tengah sebagai destinasi tempat pemusatan latihan karena memiliki cuaca yang dianggap cocok untuk berlatih bagi para pemain.
Baca Juga: Alasan Batalnya Manchester United Berlatih di Timur Tengah
Baca Juga: Rekap Indonesia Masters 2020 - 7 Wakil Tuan Rumah Pijak Perempat Final
Manchester United dan Arsenal merupakan tim yang berencana akan melakukan pemusatan latihan di Timur Tengah pada awal Februari.
Seperti dikutip Bolasport.com dari The Sun, Arsenal berencana berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada akhir pekan 8-9 Februari.
Akan tetapi, Manchester United sudah membatalkan rencana sesi berlatih ke Qatar karena meningkatnya kekhawatiran akan keamanan di kawasan tersebut mengingat hubungan Iran dan AS yang memanas.
Dikutip BolaSport.com dari The Sun, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tetap berharap bisa melakukan pemusatan latihan selama empat hari di Dubai pada minggu kedua di Februari, ketika jeda pertengahan musim sedang berlangsung.
Baca Juga: Ismed Sofyan Masih Buta Sosok Pelatih Baru Persija Sergio Farias
Baca Juga: Soal Transfer Eriksen, Tottenham Minta Harga 2 Kali Lipat dari Tawaran Inter Milan
Tetapi, Arteta tetap memperhatikan sudut pandang dari pihak klub dan memprioritaskan keamanan bagi para pemain dan staf pelatih.
"Jika kami diberi nasihat dari orang-orang yang kompeten bahwa keputusan ini tidak aman, kami tidak akan pergi ke mana pun," ucap Arteta.
"Kalau bisa, kami ingin melanjutkan rencana ini," tutur Arteta lagi.
"Kita bicara tentang opsi berbeda selama jeda kompetisi ini untuk pergi dan tinggal bersama di sebuah lingkungan berbeda yang memiliki kondisi cuaca lebih baik dan jauh dari Inggris."
"Kami masih harus melihat beberapa hal dari perspektif klub. Setelah semuanya jelas, kami akan mengonfirmasi apa yang akan dilakukan. Untuk saat ini kami memiliki dua atau tiga opsi yang berbeda," lanjut Arteta.