Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United kini menghadapi kenyataan bahwa winger Daniel James mungkin tidak sebagus yang direkomendasikan oleh salah satu legenda mereka.
Daniel James direkrut Manchester United dari Swansea City pada bursa transfer musim panas lalu.
Salah satu alasan Manchester United mendatangkan Daniel James adalah karena sang winger mendapatkan rekomendasi dari salah satu legenda Setan Merah, Ryan Giggs.
Memperkuat Manchester United pada selang 1990-2014, Ryan Giggs mungkin adalah sayap terbaik yang pernah dimiliki Setan Merah dengan koleksi 168 gol dalam 963 penampilan di semua kompetisi.
"Atribut terbaiknya adalah kecepatan. Saya mungkin tak pernah melihat pemain secepat dia selama karier," kata Giggs, yang juga menangani James di tim nasional Wales.
"Dia adalah mimpi buruk buat bek-bek. Kedua kakinya hidup, bisa mencetak dan menciptakan gol," tambah Giggs soal James setelah transfer sang winger ke United resmi.
James segera menjadi andalan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
James sudah bermain dalam 21 laga di Liga Inggris, 19 di antaranya sebagai starter.
Baca Juga: Percaya atau Tidak, Trio 3M Man United Lebih Tajam dari Trisula Maut Liverpool
Baca Juga: Sudah Deal dengan Man United, Bruno Fernandes Hadiri Laga Kontra Liverpool?
Statistik dasarnya kelihatan lumayan dengan telah membukukan 3 gol dan 6 assist.
Namun, seperti dikutip Bolasport.com dari The Sun, James ternyata adalah pendribel bola terburuk di Premier League saat ini.
Dia memang cepat, tetapi rasio kesuksesan dribelnya adalah yang paling rendah di antara pemain-pemain divisi utama Liga Inggris yang minimal telah melakukan 50 upaya dribel.
James mencoba 60 kali melakukan dribel melewati lawan, tetapi hanya 20 yang sukses.
Rasio kesuksesan dribelnya hanya 33,3%, lebih jelek dari Dele Alli (Tottenham Hotspur/44,2%) dan Raheem Sterling (Manchester City/44,2%).
Baca Juga: Ashley Young Terbang ke Italia Jumat Ini untuk Jalani Tes Medis
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung di Asia Challenge 2020, 18 Pemain Siap Tempur
Catatan James bahkan jauh di bawah para pendribel terbaik di Premier League seperti Willian (Chelsea/66,2%), Adama Traore (Wolves/69,9%), dan Mateo Kovacic (Chelsea/75,7%).
Barangkali ini alasan mengapa James tidak banyak menciptakan peluang gol, tidak seperti yang direkomendasikan Giggs.
Di Liga Inggris musim ini James hanya membuat rata-rata 1,1 peluang gol per pertandingan.
Kalau James bisa mengombinasikan kecepatannya dengan kemampuan dribel melewati lawan yang lebih bagus, besar kemungkinan statistik gol dan assist-nya juga akan membaik.
Sebagai catatan, saat ini James sudah tidak membuat assist dalam 5 penampilan terakhirnya di semua kompetisi.