Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ronaldinho menceritakan kedekatannya dengan Lionel Messi.
Legenda sepak bola asal Brasil, Ronaldinho mempunyai kedekatan dengan Lionel Messi.
Keduanya memang beda era, tetapi sama-sama tumbuh menjadi pemain kelas dunia di Barcelona.
Baca Juga: Legenda Timnas Brasil Sebut Barcelona Tidak Menghormati Ernesto Valverde
Nama Messi baru muncul setelah dipromosikan dari La Masia ke tim senior.
Tepat pada saat itu Ronaldinho sedang jaya-jayanya di sepak bola dunia.
Saling bahu-membahu di mana Ronaldinho menjadi mentor Messi yang masih setengah matang sebagai pesepak bola pro.
Namun Ronaldinho tahu, Messi kelak akan menjadi hebat karena setelah ia bergabung dengan Barcelona pada 2003 sudah ada perbincangan tentangnya.
"Ketika saya mendarat di Barcelona, sudah ada perbincangan mengenai bocah (Messi) yang jago," kata Ronaldinho pada Panenka Magazine, dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Lalu kami berteman, mulai bermain bersama dan saling mengenal dengan sangat baik."
Ronaldinho menilai Messi sudah pantas bermain dengan tim senior.
Baca Juga: Kecil Peluang Harry Kane Tampil Bareng Timnas Inggris di Euro 2020
Akhirnya ia menganjurkan pelatih Frank Rijkaard untuk menarik Messi dari La Masia.
Pada 1 Mei 2005, Messi mencetak gol pertamanya di Barcelona.
Kontribusi Ronaldinho besar, karena menjadi penyedia umpan bagi sang wonderkid.
"Ia datang dengan terlihat berbeda dari yang lain dan kami berbicara dengan (Frank) Rijkaard agar ia bisa berlatih bersama kami. Secepat itu."
"Saya beruntung bisa memberikan umpan pada gol pertamanya."
"Seiring waktu, sangat menyenangkan melihat seseorang yang begitu dekat (dengan anda) dan kemudian bisa menaklukkan dunia."
Messi dan Ronaldinho begitu dekat meskipun berbeda latar belakang, tetapi karena perbedaan itulah mereka menjadi tambah akrab.
Baca Juga: Inggris atau Spanyol, Tujuan Pochettino jika Kembali Melatih Klub
Keduanya saling berbagi, belajar bersama, di dalam dan di luar lapangan.
Menurut Ronaldinho, Messi sudah terlanjur hebat dan tak perlu mendapatkan bantuannya.
"Kami sangat dekat. Kami mempelajari banyak hal, ia mengajari saya bahasa Spanyol dan saya mengajarinya bahasa Portugis, tetapi dengan bola kami saling memahami dengan sempurna."
"Saya akan kagum dengan betapa tenangnya dia. Itu sesuatu yang saya sukai dari dia; dia tidak pernah mendapat masalah, dia selalu bersama keluarganya dan orang-orang terdekatnya."
"Leo memiliki segalanya, dia tidak butuh apa pun dari saya," pungkasnya.