Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djokovic Terkesan dengan Kemenangannya pada Final Australian Open 2019

By Agung Kurniawan - Sabtu, 18 Januari 2020 | 14:00 WIB
Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, ketika berlaga di babak kedua US Open 2019 Rabu (28/8/2019) waktu setempat. (TWITTER.COM/USOPEN)

BOLASPORT.COM - Petenis putra asal Serbia, Novak Djokovic, merasa terkesan dengan kemenangan yang diraihnya pada saat melawan Rafael Nadal pada final Australian Open tahun lalu.

Novak Djokovic berangkat menuju Grand Slam Australian Open 2020 dengan penuh percaya diri seusai membawa negaranya menjuarai ATP Cup.

Pada laga pamungkas turnamen yang baru diadakan tahun ini tersebut, Djokovic membantu Serbia mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1.

Kini, petenis putra berperingkat dua dunia itu akan mengarahkan fokusnya untuk bisa mempertahankan gelar juara Australia Open.

Baca Juga: Tahun 2022, Tidak Ada Lagi Tim Pabrikan 'Abal-abal' di MotoGP

Tahun lalu, Novak Djokovic berhasil menjadi juara turnamen tersebut setelah meraih kemenangan atas Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal.

Dalam laga yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Djokovic meraih gelar juara setelah menghentikan perlawanan Nadal dengan skor 6-3, 6-2, 6-3.

Menurutnya, kemenangan atas Nadal dalam laga itu menjadi salah satu kemenangan di final Grand Slam yang paling berkesan baginya.

"Itu mungkin menjadi salah satu penampilan terbaik yang saya tampilkan pada final Grand Slam dalam karier saya," kata Novak Djokovic, dilansir BolaSport.com dari laman ATP.

"Saya memiliki beberapa pertandingan final yang mendebarkan dan menyenangkan," tutur petenis berusia 32 tahun itu.

Pasalnya, Nadal sendiri sedang berada dalam puncak performanya dengan tidak pernah kalah satu set pun hingga laga final.

"Tetapi dalam hal kinerja dan kualitas permainan, final tahun lalu melawan Nadal mungkin adalah yang terbaik yang saya miliki," imbuhnya lagi.

"Nadal dalam kondisi sangat baik, dia belum pernah kehilangan satu set pun selama turnamen dan cara saya bermain juga sungguh menakjubkan," katanya.

Baca Juga: Jawaban Donald Cerrone Setelah Diprediksi Kalah dari Conor McGregor

Selain final tahun lalu, final Australian Open tahun 2012 juga menjadi salah satu pertandingan yang berkesan lainnya untuk Djokovic.

Hal itu cukup berasalan mengingat pertandingan yang juga melawan Rafael Nadal tersebut menjadi pertandingan final Grand Slam terlama dengan durasi hampir enam jam.

"Mungkin dua pertandingan paling epik yang menurut saya adalah final melawan Nada di sini pada 2012 yang hampir berlangsung enam jam, rekor final terlama dalam sejarah," imbuhnya lagi.

"Selain itu saat melawan Roger Federer tahun lalu di Wimbledon, yang berlangsung selama lima set," kata Novak Djokovic mengakhiri.

Novak Djokovic akan memulai langkahnya pada gelaran Australian Open 2020 dengan melawan petenis asal Jerman, Jan-Lennard Struff pada Senin (20/1/2020). 

Baca Juga: Anthony Joshua Sudah Berubah Setelah Kalah dari Andy Ruiz Jr

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P