Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keinginan Barcelona untuk mendatangkan Matthijs de Ligt dalam waktu dekat agaknya belum dapat terwujud.
Juventus sukses memecundangi Barcelona usai memenangkan perekrutan bek tengah Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt pada bursa transfer musim panas 2019 lalu.
Juventus menebus Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam senilai 85,5 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun).
Ekspektasi tinggi dari I Bianconeri akan bek muda asal Belanda tersebut rupanya gagal diwujudkan.
Baca Juga: Liverpool Siap Maksimalkan Laga Kandang Lawan Manchester United
De Ligt masih belum bisa menunjukkan performa terbaiknya seperti kala membela Ajax ketika sudah berseragam Juventus.
Spekulasi pun mulai beredar jika ia akan dilego oleh Juventus.
Terlebih Barcelona yang meminatinya musim panas tahun lalu masih begitu getol untuk menampung eks kapten Ajax tersebut.
Rekan De Ligt di Barcelona, Frenkie De Jong pun ingin bekerja sama kembali dengan rekannya itu setelah sukses bersama di Ajax.
Baca Juga: Klopp Akui Dirinya Tak Akan Bisa Tiru Kesuksesan Fergie di MU
Anda boleh percaya atau tidak, hasrat juara bertahan Liga Spanyol tersebut untuk merekrut bek 20 tahun tersebut harus ditahan setidaknya sampai musim panas 2021 mendatang.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, undang-undang pajak Italia yang terbaru menjadi alasan Barcelona perlu menunggu 2021 untuk merekrut De Ligt.
De Ligt cannot join Barcelona until 2021: the reason https://t.co/iuS8rYZHK4 pic.twitter.com/P8rhCOpPMX
— CalcioMercato (En) (@CmdotCom_En) January 17, 2020
Undang-undang yang disahkan pada 2019 itu mengatur bahwa 50 persen dari gaji De Ligt akan dikenakan pajak.
Hal tersebut hanya berlaku jika pemain bakal menghabiskan waktunya tinggal di Italia setidaknya selama dua tahun.
Baca Juga: Gabung Barcelona atau Real Madrid, Niscaya Mane Pemain Terbaik Dunia
Jika belum genap dua tahun De Ligt menyatakan pindah ke luar Italia, maka Si Nyonya Tua akan mendapat penalti.
Juventus diminta untuk membayar semua biaya pajak yang dikenakan dari periode hingga potensi penjualan.
Tentu saja peraturan tersebut membuat I Bianconeri berusaha mati-matian mempertahankan De Ligt.
Untuk alasan ini, tahun 2021 akan menjadi tahun di mana Barcelona bisa melakukan upaya serius untuk membawa De Ligt ke Camp Nou.
Namun semua kembali kepada De Ligt yang ingin membuktikan dirinya bersama Juventus sebagai bek yang layak dibeli mahal.