Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, mempunyai motif terselubung di balik keinginannya menantang Georges St-Pierre.
Kamaru Usman terakhir bertanding menghadapi Colby Covington pada UFC 245 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (15/12/2019).
Saat itu, Kamaru Usman berhasil menang atas Colby Covington melalui technical knock-out (TKO) pada ronde kelima.
Kemenangan itu membuat petarung berusia 32 tahun itu mempertahankan sabuk juara UFC kelas welter.
Baca Juga: Australian Open 2020 - Kualitas Udara Buruk, Petenis Top Dunia Terkena Masalah Paru-Paru
Usman sendiri masih belum memutuskan soal calon lawan berikutnya.
Sebelumnya terdapat dua lawan yang dianggap pantas untuk bertanding melawannya, yaitu Jorge Masvidal dan Leon Edwards.
Pasalnya Masvidal dan Edwards merupakan petarung deretan lima besar dalam rangking kelas welter UFC.
Akan tetapi, Usman, rupanya tak melirik mereka berdua sebagai lawan berikutnya. The Nigerian Nightmare lebih tertarik melawan Georges St-Pierre (GSP).
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Riuhnya Istora Bikin Kim/Kong Sulit Komunikasi
Alhasil ketika ditanya mengenai kemungkinan bertemu GSP, Usman menunjukkan antusiasme besar.
"Itu sejatinya merupakan pertarungan yang membuat saya termotivasi, dan membuat saya penasaran," kata Usman dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Tentu saja, saya akan tetap profesional ketika menandatangani perjanjian untuk bertanding melawan siapa saja.
"Tetapi bertarung dengan seorang seperti GSP adalah sebuah pertandingan yang membuat saya antusias, karena GSP adalah seorang yang spesial."
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Kalahkan Pasangan Unggulan, Greysia/Apriyani Lolos ke Final
Petarung berzodiak Taurus ini rupanya mempunyai motif terselubung ingin bertemu GSP di oktagon.
Usman menilai St-Pierre akan menjadi lawan yang tepat baginya dalam mencatatkan kemenangan ke-12 secara beruntun di UFC.
Sebab, St-Pierre merupakan pemegang rekor kemenangan beruntun terpanjang di kelas welter UFC, yaitu 12 laga.
Adapun Usman "baru" menorehkan 11 kemenangan beruntun semenjak debutnya di UFC pada 2015 silam.
"Cara terbaik untuk menegaskan legasi saya adalah bertanding dan memecahkan rekor dengan melawan GSP karena dia tidak pernah benar-benar kalah," ucap Usman.
"Dia pensiun dan masih dalam kondisi bugar. Dia dapat kembali bertanding, seperti yang dia tunjukkan beberapa tahun lalu dengan melawan (Michael) Bisping.
"Dia dapat kembali dan mampu bertanding dengan baik. Jadi, itu adalah pertarungan yang membuat saya penasaran," ucapnya melanjutkan.
Sebelumnya, Khabib Nurmagomedov juga berhasrat bertarung melawan GSP. Bahkan GSP juga tertarik bertanding kontra Khabib Nurmagomedov di atas oktagon.
Akan tetapi, usut punya usut, Presiden UFC, Dana White, tak setuju menggelar pertandingan GSP vs Nurmagomedov.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Zheng/Huang Tidak Merasa Paling Dominan Jelang Olimpiade 2020